Part 60

322 16 0
                                    

Cecil hari ini pergi ke London.
Cecil memilih untuk melanjutkan studynya disana.

Kini Cecil sedang dibandara bersama sahabat sahabatnya dan juga orang tuanya berserta mamah Ira.

"Cil kenapa harus London?" tanya Angel berulang kali.

"Setelah Dika pergi, lo juga mau perg Cil?" ucap Shella lirih.

"Gue bakal kembali Ngel, Shell. Doain semoga study gue disana lancar" ucap Cecil.

"Cil jaga diri baik baik disana yaa, jangan lupa hubungin kita tiap hari" ucap Vano.

Cecil hanya tersenyum, Cecil mengambil jalan ini karna Cecil ingin melupakan semua kenangannya bersama Dika.

"Cecil anak mamah hati hati ya sayang disana, Kalau ada apa apa langsung hubungin mamah" ucap Mamah.

"Iyaa mah" ucap Cecil, kini pandangan Cecil beralih ke mamah Ira.

"Mah" ucap Cecil lirih.

"Cecil pergi ya mah" ucap Cecil. Mamah Ira menggeleng.

"Mahh Cecil kesana buat study mah" ucap Cecil mencoba menjelaskan.

"Kamu akan pulang kan?" tanya mamah Ira, mamah Ira tidak setuju dengan keberangkatan Cecil kelondon. Karna Anaknya Dika baru meninggalkannya seminggu yg lalu.

Dan Cecil juga akan pergi kelondon.

"Pasti mah, ya udah Cecil masuk pesawat ya mah" ucap Cecil.

Semuanya tersenyum kearah Cecil, tak terasa bulir bulir itu jatuh.

Cecil duduk di pinggir dekat jendela, tempat Favoritnya biasanya disampingnya ada Dika.

Namun sekarang tidak.

Cecil kembali menangis mengingat kenangan kenangan manisnya bersama Dika.

Cecil memilih untuk tidur.

*****

Cecil sudah sampai Dilondon.

Cecil disini tak harus membayar uang sewa rumah. Karna disini ada rumah papahnya.

Cecil segera mencari taksi dan pergi kerumah itu.

Mamah Ira

"Hallo mah".

"Sudah sampai nak?".

"Sudah mah".

Dilayar ponsel Cecil ada sahabat sahabatnya ortunya dan mamah Ira.

Mereka semua berbincang panjang memberi wejangan dan sebagainya.

******

Ini hari pertama Cecil sekolah di tempat yg sudah dipilihnya.

Cecil segera berangkat menggunakan mobil yg sudah disediakan Ayahnya.

Sampai di SMA barunya Cecil segera masuk kekelas dan memperkenalkan dirinya.

Cecil duduk bersama Alexa.

"Hy kamu orang indonesia?" tanya Alexa.

"Iyaa,kok kamu bisa bahasa Indonesia?" ucap Cecil.

"Karna aku orang indonesia" ucap Alexa tersenyum.

"Alexa, panggil aja Lexa" ucap Alexa sembari menjulurkan tangannya.

"Cecilia, panggil Cecil" ucap Cecil tersenyum ramah.

Alexa melihat nama dibet baju Cecil

Cecilia Andriana Salshabilla. A

"Kayanya sering denger nama itu" batin Alexa.

"Cecil" panggil Lexa.

"Iyaa".

"Kalau boleh tau huruf terakhir dinama kamu itu A?" ucap Lexa.

"Adiwangsa" ucap Cecil.

"Hah yaallah gue duduk sama anak kolongmerat" ucap Lexa.

Cecil hanya tertawa mendengar ucapan Lexa.

"Gue turut berduka cita ya" ucap Lexa.

Cecil hanya mengangguk "Berita kepergian kamu tersebar keseluruh dunia Dik" batin Cecil.

Guru cantik masuk dan jam pelajaran dimulai.

*****

Mereka semua sedang berada dikantin dengan wajah yg masing masing ditekuk. Dan pikiran yg terhanyut masing masing.

"Kalian ngga mau pesen makan?" tanya Revan kepada empat gadis ini.

"Ngga nafsu" ucap mereka berbarengan.

Vano yg mendengarnya berhembus kasar "Mau bicara sama Cecil" tanya Vano.

Seketika mata mereka langsung berbinar binar dan mengangguk.

"Hy, Kalian lagi apa?" ucap Cecil.

"Lagi dikantin Cil, sahabat sahabat lo ngga mau makan ni".

"Lohh kenapa?".

"Cecil gue kangen" ucap Angel.

"Kan gue baru 1 hari disini".

"Cepet pulang ke indo".

"Cecil gimana sekolahnya" ucap Shella yg mencoba tegar.

Cecil tersenyum "Baik alhamdulillah, ohh iya ni ada yg mau gue kenalin kekalian".

"Hy" ucap Lexa.

"Hy kamu siapa?" tanya Shella.

"Gue Alexa, panggil aja Lexa".

Mereka semua hanya mengangguk dan tersenyum.

"Dia ini orang Indonesia, kalian jangan lupa makan. Gue harus tutup telfonnya karna ada tugas" ucap Cecil sembari tersenyum.

Para sahabatnya melambaikan tangan. Dan sambungan terputus.

"Makan yah" ucap Vano.

Akhirnya setelah menatap wajah Cecil mereka mengangguk dan mau makan.

*****

Kini mereka semua sedang diparkiran karna jam pelajaran telah selesai.

Mereka menaiki mobil masing masing dan menuju makam Dika.

Meski kemarin mereka sudah kesini sebelum keberangkatan Cecil.

Flasback On

"Dika, Cecilnya nakal" ucap Shella.

"Dia mau ninggalin kita Dik" ucap Angel.

"Gue ngga ninggalin, gue disana belajar" ucap Cecil mencoba tersenyum.

"Aku besok berangkat Dik ke London, aku rasa lebih baik aku melanjutkan study ku disana. Setelah pulang nanti aku akan berkunjung kesini lagi. Aku pamit ya Dik" ucap Cecil kemudian beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan makan diikuti oleh para sahabatnya.

Flasback Off.

"Hy Dik, Cecil udah berangkat ke London kemarin" ucap Vano.

"Dika gue rindu lo" ucap Shella.

"Gue rindu kita kemana mana bareng, bulan lalu lo bilng mau liburan sama Cecil keparis kan tahun depan? Tapi takdir berkata lain ya Dik, yg tenang ya disana" ucap Angel.

"Kita pamit Dik"ucap Airin.

Mereka semua akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah masing masing karena sepertinya hujan akan segera turun.

*****

Sudah mendekati Ending.
Selamat membaca:')

Jangan lupa tinggalkan Vote..
Terimakasih.

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang