Part 64

378 21 2
                                    



Cecil sedang berbincang bersama sahabat sahabatnya. Tiba tiba nampaklah sosok Dika dipintu memperhatikan Cecil.

"Ehh ada calon pengantin" ucap Shella menggoda.

Dika menghampiri mereka semua.

"Mau kapan ke butiknya?" tanya Dika.
"Terserah kamu" ucap Cecil.

"Ya udah sekarang aja" ucap Dika.

"Bentar siap siap dulu" ucap Cecil berjalan menjauh dan mulai masuk ke dalam rumah.

"Dika gue ngga nyangka secepet ini kalian bakal menikah" ucap Angel.

"Gue rasa udah ngga ada yg harus di tunda Ngel" ucap Dika.

"Ihh bilangin dong sama Revan, biar cepet cepet nikahin gue" ucap Shella.

"Gue denger ada yg manggil manggil nama gue" ucap Revan yg tiba tiba ada di sini. Dibelakangnnya ada Vano, Dev dan Raka.

"Ini nih pacar lo minta cepet cepet di halalin" ucap Dika sembari tertawa.

Shella menunduk malu.

"Dik ayo" ucap Cecil sudah rapih.

"Loh kalian sejak kapan disini?" tanya Cecil.

"Barusan" ucap Raka

"Kalian mau kemana" tanya Dev.

"Ke butik, nyari baju buat nanti malam" ucap Cecil.

"Gue cabut dulu" ucap Dika pergi bersama Cecil.

Skiip~

"Selamat datang tuan" ucap salah satu pegawai butik Mamah Ira.

"Kamu pilih aja yg menurut kamu bagus" ucap Dika menunggu Cecil memilih baju.

5 menit Cecil keluar dari ruang ganti.

Dika dibuat takjub dengan kebaya yg digunakan Cecil berwarna abu abu nan elegan.

"Itu calon istrinya tuan Dika ya,cantik banget" ucap salah satu pegawai.

"Iyaa cantik" ucap pegawai yg lainnya.

"Bagus ngga" tanya Cecil memitar tubuhnya, namun Dika masih memandang Cecil.

"Dika" ucap Cecil dengan sedikit keras.

Membuat pegawai tersenyum.

"Ehh.. Iyaa" ucap Dika kikuk.

"Bagus ngga" tanya Cecil.

"Bagus, cantik" ucap Dika.

Cecil tersenyum "Mba tolong bungkus yg ini ya" ucap Cecil.

Pegawai itu langsung membungkusnya. "Ini Nyonya" ucap pegawai itu.

"Makasih mba, saya permisi dulu" ucap Cecil diikuti Dika dibelakangnya.
Diperjalanan Cecil dan Dika berbicara mengenai dekorasi untuk pernikahan mereka.

"Kamu mau digedung apa dirumah acaranya?" tanya Dika.

"Di gedung aja deh" ucap Cecil.

"Ya udah nanti kamu pilih aja dekorasinya mau yg kaya gimana nanti kirim ke aku" ucap Dika.

Cecil hanya mengangguk "Makan siang dulu ya" ajak Dika.

"Hmm".

Mereka berhenti direstoran yg Cecil pilih.

Cecil dan Dika memasuki restoran banyak yg memperhatikan.

Dika segera memesan makanan.
Mereka berdua makan dalam diam.

Ketika Dika sudah selesai makan, Dika terus memperhatikan Cecil, Cecil yg merasa diperhatikan merasa aneh.

"Kamu kenapa liatin aku kaya gitu" ucap Cecil sembari mengusap mulutnya dengan tisu.

Tiba tiba Dika mendekatkan tangannya ke wajah Cecil mengambil sisa makanan Cecil lalu di jilat tangannya yg ada sisa makanan Cecil tadi.

Cecil hanya menggelengkan kepala melihat tinggkah Dika "Kamu kalau makan kayak anak kecil" ucap Dika.

"Bodo amad" ucap Cecil

Cecil memperhatikan gadis yg berada disebelahnya "Maura" ucap Cecil.

"Cecil, apa kabar?" ucap Maura menghampiri Cecil.

"Baik, lo sendiri gimana" tanya Cecil.

"Baik, Kalian langgeng terus ya" ucap Maura sembari tersenyum.

"Siapa tuh" tanya Cecil menggoda

"Ohh itu Varrel, pacar Maura" ucap Maura.

"Waduh Maura sekarang udah punya pacar" goda Cecil.

"Ehh kalian kapan nikah?" ucap Maura.

Seketika Cecil menatap Dika "Ngga lama lagi" ucap Dika.

"Undang Maura ya kalau kalian nikah" ucap Maura.

Dika melihat jam tangannya "Cil" panggil Dika memberi isyarat.

"Maura, gue pergi dulu yaa.. Masih ada urusan" ucap Cecil cepika cepiki dengan Maura.

"Salamin buat pacar lo" ucap Cecil. Maura hanya mengacungkan Jempol.

*****

Pukul 7 Malam rumah Dika sudah sangat ramai.

Tingg.. Tonggg

Ayah Cecil langsung membuka pintu "Assalamualaikum" ucap Ayah Dika.

"Waalaikumsalam" ucap Ayah Cecil.

"Ayo silahkan masuk" ucap ayah Cecil.
Mereka semuanya duduk diruang tamu. "Mah tolong panggilkan Cecil" ucap Ayah Cecil.

Mamah Cecil segera menaiki anak tangga "Cill" ucap Mamah dari luar kamar.

"Ayo turun".

Cecil keluar dari kamar sudah menggunakan kebaya yg sudah dipilihnya tadi. Dibelakangnya ada Airin, Angel, Shella, Karin.

Ketika Cecil menuruni anak tangga semuanya menatap takjub dengan make up yg tidak terlalu tebal.

Cecil duduk disamping ayahnya.

"Kita mulai saja acaranya agar tidak membuang waktu terlalu lama, Kedatangan kami kesini untuk melamar anakmu yg bernama Cecilia Andriana Salshabilla Adiwangsa untuk putra kamu Andika Dwi Bagaskara" ucap Ayah Dika.

"Saya selaku ayahnya saya setuju saja, tetapi semua itu kembali ke Cecil, bagaimana Cecil kamu mau menerimanya?" tanya sang Ayah.

Semua mata menatap Cecil, dan Cecil mengangguk. Dika segera

memasangkan Cincin di jari Cecil dan sebaliknya.

Dika langsung mengepost fotonya.

150

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

150.956 Like

Andika. Bgskr 💏❤ @Cecilia. Adrnslsbilh.

Dika menonaktifkan kolom komentarnya.

Mereka melanjutkan acaranya dengan makan makan.

*****

Selamat membaca:')
Jngn lupa Vote, terimakasih.

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang