Part 29.

363 25 0
                                    

"Ada Yg Tak Tenggelam Ketika Senja Datng Yaitu Rasa"

-Triasalsabilah21-

*****
Setelah 2 tahun Dika pergi dari kehidupan Cecil, Kini Cecil sudah Sma.

Dika tidak pernah mengirim surat atau apapun semacamnya, Namun Cecil masih selalu mengingatnya.

Hingga skrng Cecil memilih untuk menjaga hatinya untuk Dika jika ia kembali.

Meski banyk sekali laki laki yg menyukainya namun Cecil ttp cuek.

*****

Ini hari pertama Cecil masuk di sekolah barunya. Cecil memilih masuk SMA Harapan 3.

"Slmt pagi anak mamah yg cantik" ketika Cecil turun dari tangga mamah dan ayahnya sudah memperhatikannya dengan senyuman.

"Pagi mah, yah" ucap Cecil langsung menarik kursinya untuk duduk.

"Sayang hari ini kamu di anter Ayah sama Mamah ya" Ucap sang Ayah, sambil memperhatikan Cecil yg sedang mengambil selembar roti.

"Hmm" Jwb Cecil yg sedang sibuk memakan roti, Ayah dn Mamah Cecil slalu mendptkn jwb yg seperti itu. Semenjak Dika pergi dari hidup Cecil, Cecil memng bnyk berubah, lebih suka mengurung diri, lebih sering sendiri.

Setelah selesai makan Cecil langsung ke mobil meninggalkn kedua org tuanya di meja makan.

"Yah, Knpa Cecil skrng jadi seperti itu?" Ucap sang Mamah dengn mata yg berkaca kaca.

"Sudahlh Mah, Nnti saja kita bicarakan langsung dengnnya" Ucap sang Ayah yg langsung dianggukan oleh Mamah Cecil.

Ayah dn Mamah Cecil keluar dari rumah, dan sudah mendapati Cecil yg sudah duduk didlm mobil dengan headset di telinganya dan novel di tangannya.

"Pak ujang titip rumah ya" Ucap sang Ayah smbil melajukan mobilnya.

"Cil, Siapa aja yg satu sekolah sama kamu di Sma?" Ucap Mamah yg mulai basa basi. "Angel, Airin" Jwb Cecil yg sibuk memandng jalanan pagi hari ini.

Tidak ada lagi perbincangan diantara mereka ketika di dalam mobil. Hnya butuh waktu 15 menit kini Cecil sudah ada di depan gerbng SMA Harapan 3, dan sudah ada kedua sahabtnya yg setia menunggu kedatangn Cecil.

"Hati-Hati ya sayng"Ucap sang Mamah sembari mencium kening Cecil, Cecil mengambil tngn Mamah, Dn Ayahnya untuk bersalaman.

Cecil keluar dari mobil, kedua org tuanya sudah pergi meninggalkn Sekolah baru Cecil.

"Pagi Cil" Ucap Angel dan Airin berbarengan dan hnya mendapat senyuman dari Cecil.

Mereka berjalan memasuki gerbang di sapa hangat oleh pak satpam yg tak berkedip menatap mereka "Selamat pagi neng" ucap Pak Satpam.

"Pagi pak" jwb mereka berbarengn sembari memberi senyumannya. Tak sedikit yg menatap mereka kagum, Hampir semua membiacarakan mereka dan memperhatikan.

*****

Hari ini cuaca sangat panas, di hari pertama ini Cecil dan kedua sahabtnya sedng menjalani Most Atau Mpls.

Hari ini agendanya adalah menyanyi. Cecil dan kedua sahabtnya lagi lagi mereka satu kelas. Mereka terpilih untuk mewakili kelas.

Dan ini saatnya mereka tampil "Kita sambut perwakilan kelas X Ipa 2 yg di wakilkan oleh Cecilia, Angelista, Dan Airin" Ucap Anggota osis.

Cecil,Angel,Airin pun menaiki panggung. Cecil mengambil Mict,Angel memaikan fiano, dan Airin memainkan gitar.

Hmm..hmm
Jika wangimu saja bisa memindahkan duniaku.
Maka cintamu pasti bisa mengubah jalan hidupku.

Cukup sekali saja aku pernah merasa betapa menyiksa kehilanganmu.
Kau tak terganti, kau yg selalu ku nanti.
Takkan ku lepas lagi..

Pegang tanganku bersama jatuh cinta
Kali kedua pada yg sama.

Jika senyummu saja bisa mencuri detak jantungku, maka pelukanmu yg bisa menyapu seluruh hidupku.

Cukup sekali saja aku pernah merasa betapa menyikasa kehilanganmu.
Kau tak terganti kau yg slalu ku nanti
Takkan ku lepas lagi.

Pegang tanganku bersama jatuh cinta
Kali kedua pada yg sama(jatuhkan hati, tanpa peduli)
Kedua kali kita bersama lagi.

Pegang tanganku bersama jatuh cinta
Kali kedua pada yg sama, sama indahnya.

Pegang tanganku bersama jatuh cinta
Kali kedua pada yg sama, sama indahnyaa.

Cecil menyanyikan lagu Raisa yg berjudul Kali Kedua. Banyk yg memberi tepuk tangan dan merekamnya bahkan bnyk yg menitihkan air mata.

"Wahh penampilan yg sangat bagus sekali" ucap anggota osis tersebut, Cecil, Angel, Airin tersenyum mengucapkan terimakasih dan langsung menuruni panggung.

Penampilan Cecil menjadi penutup, semua calon siswa siswi di pulngkan.

Cecil menunggu Pak Ujang menjemputnya. Angel dan Airin sudh pulng karna sudh di jemput.

Tiba tiba ada seorg laki laki menghampiri Cecil.

"Lo Cecil dari kelas X Ipa 2 kan yg nynyi tadi" Ucap sang laki laki tanpam itu.

"Iyaa kk" jwb Cecil terseyum canggung, laki laki itu mengulurkn tangannya "Kenalin gue Vano" Cecil menjulurkn tangnnya "Cecil".

"Lagi nunggu di jemput?" Tnya Vano yg mndpt anggukan dari Cecil.

"Kalo lo mau bisa bareng gue" Ucap Vano, Cecil lngsung menghadp ke arah Vano.

"Ngga usah kk ngerepotin" Ucap Cecil yg kembali menatap jalanan.

"Gpp kok rumah lo emng dimana?" Tnya Vano, Cecil kmbli menatap Vano.
"Kawasan Kelapa Gading" Ucap Cecil.  "Rumah gue juga disitu, udh buruan naik" Ucap Vano.

"Benern gapapa?" tnya Cecil dan mendpt anggukan dari Vano.

Cecil memasuki mobil vano, di perjalanan tak ada yg bersuara. Karna mereka satu arah jadi tidak usah menanyakan alamat.

"Rumah lo yg mana" tanya Vano memulai pembicaraan. "Di depamn berenti" Ucap Cecil.

"Makasih ya kk udh mau ngnterin sorry ngerepotin" Ucap Cecil.

"Gapapa santay aja, lagian jg satu arah" ucap Vano sambil tersenyum.

"Gue turun yaa" Ucap Cecil langsung menuruni mobil "Mkasih kk" ucap Cecil "Iya sama sama, gue jalan ya" Ucap Vano yg diangguki oleh Cecil.

*****

Kalo kalian bingung kmna Shella sama Karin? Mereka beda sekolah sama Cecil, Angel, dan Airin.

Jngn lupa vote yaa:) 1 vote sangat berarti buat Author..

Salam manis dari Author. Follow Ig Author @triasalsabilah21

Menyimpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang