Menikah di usia belia bukanlah cita-citanya. Bahkan kata 'menikah' belum pernah hinggap dalam pikirannya. Namun jika takdir telah digariskan tak ada satupun makhluk yang dapat mematahkan. Jika Tuhan telah menyatukan maka tak ada satupun makhluk yang dapat memisahkan.
Menikah diusia belia bukanlah hal yang mudah untuk ia lakukan. Ia harus meredam ego yang nyatanya sulit untuk dikalahkan. Ia harus menyesuaikan diri dengan semua keadaan.
'Menikah' satu kata yang memiliki ribuan makna. Di dalamnya terdapat cinta dan airmata. Ada luka dan bahagia. Tentang penyatuan dua insan manusia.
Namun bagaimana dengan dirinya yang menikah tanpa dilandasi rasa cinta? Bukankah cinta alasan utama bertahannya sebuah hubungan? Lalu apa yang akan terjadi pada pernikahan yang baru terjalin bila ia tak membiarkan cinta itu tumbuh merekah.
Jika cinta tak kunjung hadir untuk dia yang menjadi pasangannya maka biarlah cintanya ia labuhkan pada Allah SWT sumber segala cinta.
Jika dunia tak mampu menjadi alasan untuknya saling mencinta maka biarlah akhirat yang menjadi jalannya.
🌸🌸🌸
29 Syawal 1439
KAMU SEDANG MEMBACA
HANA (Republish)
SpiritualHana tak punya pilihan untuk menentukan kepada siapa ia akan menjalin bahtera pernikahan. Semuanya telah digariskan. Hana tak pernah tahu nama siapa yang tertulis untuknya di Lauh Mahfuz namun ia tidak pernah menyangka kalau dia lah yang kelak menj...
