The Other Side [Telah Difilmkan & Diterbitkan]

37 - Out?

Semenjak kejadian itu, Alea tidak masuk sekolah. Sudah 3 hari, mungkin karena ia terlalu memikirkan hal itu membuat dirinya sakit. Badannya panas demam.

Beberapa kali Revo mencoba menemuinya, namun Alea selalu menolak.

"Sayang, keluar dulu sebentar. Ada Revo diluar, mau ketemu katanya," ujar Cecill dengan memegang lembut tangan Alea. Alea menggeleng.

"Alea nggak mau ketemu Revo dulu, Ma. Bilang sama dia, nggak usah kesini lagi," tolak Alea.

"Nggak boleh gitu. Dia niatnya baik."

"Bilang aja Alea nggak mau ketemu."

"Alea nggak mau ngomong sama dia."

"Kamu ada masalah sama dia?"

"Tanya dia aja, dipaksain ngomong juga nggak baik," jawab Alea. Cecill mengangguk pasrah, lalu lagi-lagi menolak Revo untuk bertemu putrinya. Revo hanya tersenyum getir.

"Nggak papa tante, sampein aja ke Alea saya minta maaf."

Minta maaf untuk apa? Apakah itu kesalahan Revo?

Alea membuka Instagram-nya melihat instastories yang dibuat oleh Revo.

revoadriano     23m

I never hate you. Apa lo nggak ngerti? Batin Alea. Ia menarik nafas sejenak, menenangkan semuanya.

Begitulah, semuanya yang terjadi sama sekali tidak disangka.

---

Hari ini OSIS kumpul seperti biasa, Aria mengerutkan dahinya. Seperti mencari seseorang.

"Alea dimana, ya?" tanya Aria.

"Alea masih sakit, kak," jawab Bella. Aria mengerutkan dahinya. Ia menatap Revo bingung, Revo tidak pernah bercerita apapun tentang Alea semenjak kejadian itu.

"Alea sakit?" tanya Revo antusias. Ia kira saat dirinya kerumah Alea. Alea hanya tak ingin bertemu dia, ternyata gadis itu sakit.

"Iya kak."

"Sakit apa?" tanya Revo khawatir, penuh penekanan.

"Nggak tau kak, demam gitu. Badannya panas tinggi banget katanya mamanya," jawab Vei. Revo mengangguk mengerti.

Apa gara-gara kejadian malem itu? Dia salah paham. Tapi siapa orang yang jadi dalang? Apa faedahnya bikin Alea marah ke gue? Batin Revo bingung.

"Udah 3 harian katanya," lanjut Vei. Revo menghela nafas.

"Kenapa nggak jenguk aja, cuy?" usul Rasya. Aria mengangguk.