1 + 5 = 15 | ohgitu

6K 670 8
                                    

"Mau jawaban jujur atau bohong, nih?" tanya jungkook setelah adegan dramatis batuk tadi terhenti. Gue memiringkan kepala bingung, baru mau menjawab, bang hoseok udah menyela terlebih dahulu.

"Ih anjing, jungkook bego!" bang hoseok memukul punggung jungkook cukup keras, gue meringis melihat itu. Jadi benar ya? Ada apa-apa diantara hubungan mereka sama para abang tiri gue. 

"Sakit!" protes jungkook.

"Lo bego!" timpal bang namjoon sewot.

"Jadi gimana?" gue bertanya seraya melerai bang hoseok dan jungkook, jemari gue mengusap punggung jungkook yang dipukul bang hoseok tadi.

"Ya begitu, duh gimana ya ceritanya," balas bang jimin.

"Udah lah, cuma masalah anak lelaki, toh udah lama juga masalahnya selesai," jawab bang yoongi santai, ia merubah posisi duduknya menjadi tidur diatas karpet dengan menjadikan paha gue sebagai bantalan kepalanya. Gyah, mageran sekali kukang gue yang satu ini. 

Gak puas sama jawabannya, gue menjambak pelan helaian rambut bang yoongi. "Tapi penasaran, ceritain dong, abang!" rengek gue dengan nada yang sengaja dibuat-buat.

Tapi ini merupakan senjata andalan gue (: biasanya mereka luluh kalau gue udah merengek kaya bayi.

"..."

"Abang? Ceritain ya? Rie penasaraaan!" gue membuat ekspresi memelas lalu menatap mereka satu persatu. Bang jin mengalihkan pandangannya dari gue, bang namjoon berdehem lalu sok sibuk memperhatikan televisi yang sedang menampilkan acara berita. Taehyung, bang hoseok dan bang jimin saling tunjuk menujuk tanpa suara. Kalau bang yoongi dia malah pura-pura tidur. Harapan gue sisa jungkook, gue menatap jungkook lekat-lekat, fyi guys, dia yang paling lemah kalau udah gue tatap begini.

"...ugh, iya iya kita ceritain," menyerah, jungkook menjawab mewakili yang lain.

Gotcha! Hehe. Gue tersenyum penuh kemenangan, tangan gue semakin gencar memainkan rambut bang yoongi tapi karena bosan dengan rambutnya gue beralih menarik-narik cuping telinga bang yoongi yang dihiasi anting-anting perak. Abang swag.

"Asli dah bang! Gue iri! Gantian dong, gue juga mau di usel-usel sama chiyorie!" protes taehyung yang sejak tadi menahan rasa irinya.

Gue menoleh kearah taehyung, menatapnya bingung. Sedangkan bang yoongi yang sejak tadi memejamkan matanya, kini menatap taehyung jengkel.

"Lo mau mati?"

"Yeuh nantangin! lo pikir gue berani?! Maap bang," taehyung mundur teratur lalu duduk kembali dengan manis. Melihat itu membuat semua yang menonton aksinya tersenyum jenaka.

"Mau diceritain gak nih?" tanya bang jin.

"Mau!" jawab gue semangat.

"Yaudah, karena kita maknae yang gak terlibat dalam sejarah tersebut, gue serahkan kepada para senpai yang menjadi objek dalam sejarah pertempuran beberapa tahun yang lalu," ucak jungkook panjang lebar dengan bahasanya sendiri.

"Itu pengertian sejarah atau apa ya? Seingat gue itu pelajaran kelas 11..." timpal gue.

"Gatau, gue juga lupa. Tiba-tiba lewat di otak aja."

Brothers Conflict [Wanna One] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang