6 + 1 = 61 | Se7

4.2K 521 21
                                    

"Adeeeek."  

"Apa sih?" Jawab gue malas.

Tadinya gue akan belanja bulanan bersama Bang Jinyoung, tapi kakak gue yang punya wajah kecil itu tiba-tiba ada urusan mendadak. Jadi sekarang gue sedang bersama Bang Jaehwan, setelah selesai berbelanja kita berdua memutuskan istirahat sebentar di food court.

"Dari tadi lu diem aja. Kenapa sih? Sariawan?" Tanya Bang Jaehwan dengan alis terangkat.

"Ngga, perasaan gue gak enak aja. Apa ada yang ngomongin gue ya, Bang?"

Tangan besar Bang Jaehwan tergerak mengacak helaian poni gue gemas, "cuma perasaan lo doang kali, kocak banget sih lu."

Gue berdecak pelan sembari menepis tangan Bang Jaehwan, ah poni gue berantakan.

"Udah gak capek kan? Ayo balik deh," Bang Jaehwan mengulurkan tangannya ke arah gue. Dengan senang hati gue menyambut uluran tangan Bang Jaehwan, kita jalan beriringan menuju pintu keluar.

"Ohh iya Bang," celetuk gue membuka obrolan.

Bang Jaehwan menunduk, "kenapa?"

Bibir gue tersungging, membentuk sebuah senyuman canggung, "nanti habis ambil raport gue mau ke Jepang sama Bang Yoongi dan yang lainnya."

"Hah?"

-
8.15 pm

Jungkook : woi cabe

Chiyorie : Mau mati lu Kook? 

Jungkook : bercanda :'

Chiyorie : ck, mau apaan lo?

Jungkook : Jepang gimana? Mau gk?
Jungkook : oh gitu.

Chiyorie : gue belum jawab goblok, udah oh gitu aja.

Jungkook : mulut lu manis banget sih ((:
Jungkook : udah intinya mau ikut atau ngga?

Chiyorie : kayanya ikut, liat nanti aja ya.

Jungkook : yeuh si taiii..
Read

Ahhh pusing banget.

Maunya sih ikut, tapi izinnya itu loh:( kesebelas kakak laki-laki gue ribet banget.


Gue udah izin sama semua Abang-Abang gue, semuanya setuju kecuali dua orang biji itu, Guanlin sama Bang Jihoon. Ya mereka ga izinin gue pergi dengan alasan yang gak masuk akal.

Hiks padahal gue kangen banget sama Nenek Kim alias Neneknya Taehyung. Sejak masih kecil gue sering banget dirawat sama Nenek Kim.

Udah 2 jam gue mengurung diri didalam kamar, ya gue tau sangat kekanakan, but i dont care. Gue tengkurap menenggelamkan diri gue didalam pelukan boneka beruang besar milik gue yang diletakan disudut kamar.

Rasanya kesel banget. Mood gue drop sampai gue malas buat ngapa-ngapain.

"Dek."

Gue dengar suara Bang Jihoon dari luar, gue bungkam sampai pintu kamar gue dibuka pun gue tetap diam. Gue malas melihat wajah Abang gue itu.

Brothers Conflict [Wanna One] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang