Brothers Conflict [Wanna One] ✔

5 + 0 = 50 | (Not) Riddle

Ctak!

Listrik di rumah kembali menyala.

"HEH NYET! ENAK AJA LO PADA MANGGIL GUE JURIG!" marah si wajah melayang yang ternyata adalah Kak Daehwi yang sedang memakai masker dengan pakaian serba hitam.

Ok, jantung gue udah berdetak dengan normal lagi.

"Lu goblok! Tau takut gak sih?! Udah malem ngapain coba make masker tebel terus ketawa-ketawa gajelas gitu?!" Balas Mas Minhyun dengan urat kepada Kak Daehwi yang kini malah sedang mengerurkan alisnya.

"Gue gak ketawa, babi! Gue ke bawah malah mau negur kalian yang ketawa kenceng banget sejak tadi. Pas gue turun eh lampu langsung mati aja," Jelas Kak Daehwi dengan raut setengah bingung.

"Bercanda lu gak lucu banget, sumpah," kata Bang Jihoon dengan keringat dingin di dahinya. Gue sekarang udah memeluk Guanlin bagaikan koala saking takutnya.

"Seriusan, anjing! Gue dari tadi denger suara ketawa dari sini!" Kata Kak Daehwi dengan raut yang benar-benar serius.

Hening.

Angin yang entah dari mana berhembus membawa hawa dingin yang menyesakan, aroma bunga semakin menguat hingga seluruh orang yang ada disini dapat mencium wanginya.

Di tengah suasana hening ini tiba-tiba sesuatu seperti kain terbang secara lembut lalu berbalik menampilkan wajah pucat yang sedang melayang-melayang di iringi suara tawa lirih.

'hihihihi'

Bulu kuduk gue meremang, gue segera memeluk Guanlin semakin erat, gue menyembunyikan wajah gue di lengan Guanlin. Nggak, gue nggak mau tau itu apa yang jelas gue takut.

Berbeda dengan gue, Abang-Abang gue yang lain malah mendongak dan menatap langsung ke sumber permasalahan.

Tante kuns sedang terbang dengan tawa yang semakin menggelegar hingga bergema ke seluruh rumah.

"BANGSAT! SETAN ANJING! MATI LO, MATI!"

"AAAAAAKH TOLOL! NGAPA LO SAMBIT PAKE SENDAL GUE, ANJING?!"

"KYAAAAA DIA TERBANG DIA TERBANG! CEPAT BACAKAN AYAT-AYAT SUCI!

"I NEED HOLY WATER!"

"JANGAN! NANTI SEONGWOO IKUT KE USIR!"

"UWAAAAKH BEGO! JANGAN DI USIR DULU! GUE BELUM MINTA FOTO BARENG!"

"NYET! GAK SEKALIAN AJA LO BIKIN VLOG?! WOI SETAN ASU! PERGI LO!"

"TAI! PERGI LO! PERGI!"

'Anak anjing! Gak ada harga dirinya banget gue! Dah lah males' -Tante Kuns yang langsung pop up menghilang.

Malam ini di akhiri dengan kerusuhan.

-

"Suho... orang itu Kakak kandung Chiyorie."

Mendengar ucapan Kris, kegiatan meminum Coffee Latte yang sedang Suho lakukan terhenti, netranya bergulir menatap laki-laki berdarah Tionghoa itu dengan tatapan kosong.

"Terus?"

"Ya seperti apa kata lo pas itu. Dia mau ketemu Chiyorie. Tapi gue ragu tentang dia yang mau membawa Chiyorie, kemungkinan dia emang cuma mau ketemu."

Suho mendengus kasar, dia meletakan gelas berisi minumannya itu di atas meja dengan keras hingga menimbulkan bunyi benturan yang cukup nyaring.

Wah, sampah itu berani-beraninya mau bertemu sama anak gadis yang dia rawat sejak kecil, setelah membuangnya dia ingin bertemu? Ya tapi mau gimana lagi, Suho menghela nafas pasrah.