Pt. 5

1.2K 187 15
                                    

Wanita bernama Nayeon itu kini berhenti di depan pintu sebuah kelas. Dia memandang anak kecil di gendongannya.  Anak itu terlihat nyaman saja saat digendong dan sudah tidak menangis seperti tadi.

"Sekarang kamu turun ya, sudah sampai kelas."

"Tidak mau. Mina tidak mau masuk. Di sana ada Hyemin yang jahat," katanya.

Nayeon tersenyum. "Tidak ada teman yang akan jahatin temannya."

"Ada. Hyemin selalu jahat pada Mina. Dia bilang Mina anak pungut. Anak sampah. Tidak punya mama."

"Kamu percaya?" tanya Nayeon.

Mina diam dan mempoutkan bibirnya.

"Mina!"

Dua wanita berbeda usia itu menoleh

"Teman-teman!" Mina beringsut dari gendongan Nayeon sementara Yoonjo bersama Hongbin dan Taemin berlari ke arah Mina dan memeluknya

"Aku cari kamu kemana-mana tidak ada. Aku takut kamu dibawa monster," kata Hongbin

"Hongbin, kan aku sudah bilang Monster itu tidak ada. Kamu masih percaya saja?" kata Mina

"Ibu peri juga tidak adankamu juga masih percaya," kata Hongbin tidak mau kalah

"Ada," kata Mina kemudian Mina menarik tangan Nayeon.

"Ini ibu peri. Baik dan cantik," kata Mina

Tiga anak laki-laki itu mendongak. Melihat wanita berjas putih di depannya.

"Iya. Cantik," kata Taemin

Nayeon tersenyum. Dia mengusap lembut surai Mina

"Kalian masuk ya. Pasti bu guru mencari," kata Nayeon

"Tapi..." kata Mina ragu

"Lihat sekarang ada teman-teman Mina"

"Ayo Mina kita masuk," ajak Yoonjo.

"Kita pulang saja. Tidak usah ikut suntik," celetuk Hongbin

"Kenapa?" Tanya Nayeon

"Kita takut suntik Tante," kata Taemin

"Disuntik itu tidak sakit. Hanya sebentar sakitnya. Setelah itu sudah tidak. Malah kalian akan kebal penyakit," jelas Nayeon

"Nanti yang mau suntik diberi hadiah," lanjut Nayeon

"Oh ya? Tante tau dari mana?" Tanya Taemin

"Tante ini dokter. Dia ya g mau menyuntik kita nanti," sahut Mina

"APA?" Teriak tiga bocah laki-laki itu bersamaan.

"Ah. Selamat pagi Dokter Im," sapa seorang guru

"Ah. Selamat pagi Bu Tzuyu."

"Mina, Taemin, Yoonjo, Hongbin. Kalian sedang apa? Ayo masuk ke kelas," Kata Tzuyu

"Iya, Bu!"

"Jadi suntiknya dimulai dari kelas apa Bu d
Dokter?" Tanya Tzuyu

"Um. Bagaimana kalau dari kelas pojok sana saja. Biar kelas ini terakhir," kata Nayeon

Tzuyu mengangguk.

Di TK ini ada lima kelas untuk setiap tingkatnya dan hanya diisi dua puluh anak setiap kelas. Cukup banyak. TK ini merupakan salah satu TK terkenal dan berbiaya cukup mahal di daerah Seoul.

Nayeon bersama dua asistennya atau lebih ke temannya dengan sangat telaten menyuntik anak-anak TK, tak jarang mereka menangus karena takut atau karena merasa sakit dan untungnya, sekarang adalah kelas terakhir yang harus di suntik.

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang