Pt. 24

874 139 26
                                    

"Hiks.. hiks.."

"Mina jangan menangis lagi sayang. Liat. Ayah sudah belikan kue. Jangan menangis lagi oke?"

Mina mengangguk sambil menghapus bercak air matanya.

"Hiks... Tante tadi jahat. Seperti penyihir. Dia kalau lihat Mina tidak bisa b aja."

"Apa? B aja?"

"Biasa saja Ayah, maksud Mina. Hiks.."

Ternyata bukan aku saja yg berpikir dia seperti penyihir. Batin Jungkook

"Tidak papa. Tante tadi baik kok aslinya orangnya"

"Oh ya? Bohong"

"Benar. Tante tadi baik. Penyayang seperti ibu perinya Mina"

"Apa dia juga teman Ayah seperti Ibu Peri?"

"Um.. yah... iya. Dia kakak sepupunya Ibu Peri"

"Benarkah? Tapi kenapa dia tidak seperti Ibu Peri? Ibu Peri baik dan cantik. Tante tadi cantik tapi tidak baik. Mina tidak suka," kata Mina sambil mempoutkan bibirnya

"Atau jangan-jangan dia benar-benar penyihir?! Wah.. bagaiamana bisa penyihir berteman dengan peri?"

"Kenapa? Apa tidak boleh?" tanya Jungkook. Anaknya sudah mulai berhenti menangis karena tiba-tiba memikirkan hal aneh itu.

"Kalau Mina tidak mau berteman dengan penyihir. Nanti Mina disihir."

"Kan Mina juga punya sihir. Mina kan, peri. Ada pangeran Jungkook juga. Nanti pangeran akan melindungi perinya. Jadi peri kecil tidak usah takut."

"Iya ya. Ada Peterpan juga dan ada teman-temannya Tinkerbell. Hihi.."

Jungkook tersenyum

"Cha. Sudah sampai. Ayo turun!"

Sesampainya di parkiran rumah sakit, Jungkook langsung turun dan menggendong anaknya. Hari ini dia akan menjenguk Seulgi. Istri dari sahabatnya, Park Jimin.

Ditangannya sudah ada kue coklat untuk diberikan pada Seulgi.

Klek

"Om Jimin!"

Mina langsung turun dari gendingan Jungkook dan berlari ke arah Jimin yamg sedang menggendong bayinya.

"Mina jangan teriak-teriak. Nanti adik Jinyeong menangis," kata Jinyeong

"Hay Jim. Hay Gi," sapa Jungkook

"Hay. Wah. Pak Bos datang," kata Jimin

"Halo Jinyeong!"

"Halo Om Jungkook"

Jungkook mengacak rambut Jinyeong gemas.

"Om Jimin. Mina mau lihat adik bayi," kata Mina sambil mendongak melihat Jimin

"Mina mau lihat? Ayo sini," Kata Jimin sambil duduk diikuti Mina yang duduk di sebelah Jimin

"Mina. Tante Seulgi belum disapa, loh," kata Seulgi

"Eh. Heheh... maaf Tante. Mina lupa. Terlalu excited untuk lihat adik bayi," kata Mina

Mina langsung berlari dan menaiki ranjang Seulgi, lalu memeluknya.

"Tante apa kabar?"

"Baik"

"Oh iya. Ini aku belikan kue," kata Jungkook

"Terima kasih," kata Seulgi

"Bukan ayah yang belikan. Tapi Mina. Mina tadi yang minta," kata Mina

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang