Pt. 47

854 148 184
                                    

"Taehyung. Hiks... tidak mungkin. Hiks..."

Tubuh Nayeon melemas, dia tidak kuasa melihat isi pesannya. Bahkan dia sampai terduduk di lantai saking tidak kuasanya. Air matanya juga tidak terbendung derasanya. Taehyung, orang yg dipercayainya sudah mengkhianatinya.

"Hiks... tidak mungkin. Itu bukan Taehyung. Taetaeku tidak akan melakukannya. Hiks... dia tidak akan mengkhianatiku. Hiks... kenapa ini terjadi lagi Tuhan. Kenapa ini terjadi lagi padaku?"

Nayeon memukul-mukul dadanya yg sesak. Bayangkan saja. Isi pesan itu adalah foto Taehyung yg sedang bersama seorang wanita di sebuah kamar dan... ah! Jangan tanya kondisinya.

"Hiks.. tae. Ada apa? Hiks... kenapa kamu melakukannya?"

Nayeon menangis. Rasanya menyakitkan saat melihatnya.

"Hiks... Taehyung tidak mungkin melakukannya. Tidak. Aku harus percaya padanya. Ini pasti bikan dia. Iya, ini bukan dia"

Nayeon meraih ponselnya dengan tangannya yg masih gemetar. Yg harus dia lakukan sekarang adalah mencari kebenaran tentang foto itu. Dia menelfon Taehyung.

"Angkat tae, ku mohon. Kamu harus menjelaskan ini. Hiks..."

Nomor yang...

"Ck. Kamu kenapa tae? Aku mohon angkatlah! Hiks..."

Nomor yang anda...

"Kak Jin. Aku jarus tanya dia. Iya. Kak Jin"

Nomor yang...

"Kenapa semua tidak aktif sih?"

Nayeon menggigit bibir bawahnya. Mencoba menahan air matanya. Dia mencoba berfikiran positif kalau Taehyung tidak akan pernah melakukannya.

"Pe-pesannya. Jam berapa pesannya?"

"3 jam yang lalu? berarti jam 6 tadi? Disini sudah malam. Mungkin disana sudah pagi. Hiks... harusnya ada yg membalas pesanku. Hiks.."

"Kak Yoona. Iya. Aku harus menghubunginya"

"Halo"

"Kak. Kak Yoona. Akhirnya. Kak. Kakak tau dimana Taehyung?"

"Apa?"

"Taehyung sudah beberapa hari ini tidak menghubungiku kak. Kemarin saat aku minta izin dia untuk membantu Jungkook dan anaknya, dia mengabaikanku. Dia tidak membalas pesanku sama sekali. Aku khawatir. Dan tadi. Baru saja aku mendapat kiriman foto kak. Taehyung. Taehyung... dia. Hiks... dia..."

"Nay. Ada apa? Kenapa kamu menangis?"

"Hiks... kak. Tolong katakan padanya. Suruh dia menelfonku. Cari dia. Dia harus menjelaskan tentang fotonya"

"Foto apa nay? Aku tidak mengerti"

"Aku...aku akan mengirimnya pada kakak. Nanti tolong minta dia jelaskan padaku ya kak. Hiks... aku sudah menghubunginya tapi dia mengabaikanku. Ponselnya tidak aktif. Nanti. Hiks... aku akan ceritakan lagi. Sekarang tolong cari dia kak. Aku mohon. Cari Taehyung untukku. Hiks..."

Bep

Nayeon menutup telfonnya. Kemudian dia mengirim foto itu pada Yoona. Berharap Yoona akan membantunya.

"Berfikiranlah yg positif nay. Taehyung tidak akan melakukannya. Percayalah padanya. Yah. Taehyung akan menghubungimu"

Nayeon tersenyum. Mencoba menguatkan dirinya sendiri dan terus berfikir kalau Taehyung tidak akan melakukannya.

"Yah. Im Nayeon. Itu pasti bukan Taehyung. Iya. Bukan dia"

"Lebih baik kamu tidur nay. Itu bukan Taehyung. Itu bukan dia. Yah. Itu bukan dia"

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang