Pt. 6

1.2K 174 12
                                    

Jungkook tengah sibuk di ruang kerjanya. Membuka tutup file cabang perusahaannya yg sedang bermasalah. Jungkook memijat pelipisnya karena pusing. Tiba² ponselnya berbunyi

Jimin is Calling

"Ya Jimin"

"Jungkook, gawat"

"Apanya?"

"Cabang perusahaan di Belanda. Kau harus kesana! Kalau tidak aku tidak tau apa yg akan terjadi"

"Astaga! Bagaimana ini?"

Jungkook memijat pelipisnya. Kepalanya semakin pusing.

"Kau harus kesana, Kook. Ini masalah yang rumit. Mereka..."

"Jimin, aduh, bagaimana ini? Aku tidak bisa."

"Lalu siapa?"

"Kau."

"Kau gila? Lalu bagaimana dengan anak dan istriku?"

"Pergilah, Jim, ku mohon. Aku tidak bisa. Bagaimana dengan Mina?"

"Kan ada ibumu tau kau bisa menitipkannya ke kakak iparmu."

"Ibuku sibuk, ayahku sedang sakit di Busan, tidak mungkin Mina mau ditinggal."

"Astaga! Kalau begitu aku akan cari orang lain. Nanti ku hubungi"

"Baiklah. Maaf, Jim"

"Hm.."

Jungkook meletakkan ponselnya kemudian menghela nafas gusar  Tanpa disadari, ada yang sedari tadi memperhatikannya.

"Mina. Kamu sedang apa?" tanya Jungkook sambil berjongkook menyejajarkan tingginya dengan Mina

"Ayah mau pergi?" Tanyanya dengan mata mulai berair.

"Tidak Mina. Ayah tidak akan kemana-mana."

Mina menunduk mulai mencibik dan terisak.

"Hey! Lihat Ayah," pinta Jungkook dengan lembut.

Mina mendongak, menatap wajah ayahnya.

"Ayah tak akan kemana-mana. Ayah janji, Ayah akan bersama Mina. Oke?"

Mina mengangguk lagi.

"Jadi Mina ingin apa ke sini? Ingin tidur lebih awal?"

Mina menggeleng. "Mina ingin berikan ini ke Ayah," kata Mina sambil memberikan sebatang coklat pada Jungkook

"Coklat?"

Mina mengangguk. "Mina tadi minta pada Ibu Peri."

"Oh ya. Wah. Terima kasih."

Mina dan Jungkook tersenyum, kemudian Mina menarik tangan Jungkook untukduduk di sofa yang ada disana.

"Ada apa?" tanya Jungkook

Tiba-tiba Mina memijat lengan Jungkook, tidak biasanya Mina akan melakukan ini. Hal ini membuat Jungkook bingung.

"Ayah pasti lelah. Maafkan Mina ya, Yah. Mina selalu nakal, Mina selalu manja pada Ayah. Maaf kalo Ayah harus bekerja keras untuk Mina. Kata Ibu Peri, Mina tak boleh nakal, harus nurut pada Ayah, agar Ayah senang."

Jungkook tersenyum mendengar kata-kata putrinya.

"Mina kemarilah." Jungkook membawa Mina ke pangkuannya, kemudian memeluknya.

"Mina, Ayah beri tau ya. Dengarkan Ayah. Ayah sangat-sangat bahagia memiliki Mina. Walaupun, Mina manja, nakal, tapi Mina tetap anak kesayangan Ayah. Dan harus Mina tau, Ayah memang bekerja untuk Mina. Memang Ayah mau bekerja untuk siapa kalau bukan Mina, hum?"

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang