Suara dentuman music mengalun begitu keras, Taehyung tidak perduli. Dia sudah sakit hati dan dia butuh pelampiasan. Dan disinilah dia, tempat yang lebih dari 4 tahun tidak dikunjunginya. Dia ingat, terakhir kali dia kesini dia bersama seorang wanita yang bahkan Taehyung tidak ingat dia siapa. Yah, itu adalah waktu sebelum dia menyadari rasa cintanya pada orang yang berhasil mengubahnya.
“Nay, aku sangat mencintaimu, tapi apa balasannya? Kamu selingkuh? Dengan pria br**k itu? Apa matamu buta nay?”
“Memang benar cinta itu buta. Bahkan aku yang jauh lebih kaya dan tampan saja kalah dengannya. Bahkan aku juga sama sangat mencintaimu, sama sepertinya. Tapi apa? Kamu memilihnya?”
Taehyung tertawa
"Lucu sekali hidupku ini"
Jangan kira Taehyung mabuk. Tidak. Dia belum minum banyak. Baru 2 gelas kecil. Karena dia baru saja duduk disana dan seorang wanita langsung datang menghampirinya.
“Hey boy”
“Mau apa ha? Aku tidak butuh wanita murahan sepertimu”
“Are you sure?”
“Aku tidak main-main. Pergilah!”
“Baiklah. Sepertinya kamu bukan pria yang mudah dirayu”
Wanita berpakaian serba minim itu beranjak dari duduknya, tapi tanpa disangka Taehyung malah mencekalnya
“Kamu bilang menyuruhku pergi. Tapi ini apa?” tanyanya
“Sepertinya aku membutuhkanmu” kata Taehyung
.
.Dan ketika paginya taehyung bangun, dia begitu kaget melihat keadaanya
“Apa yang aku lakukan? Aarghhh!”
Taehyung mengacak rambutnya sendiri. Matanya terpaku pada tulisan di kaca yg tertulis dengan lipstick berwarna merah menyala
‘Aku sudah melakukan seperti apa yang kamu minta. Aku sudah mengirim fotonya. Oh, ya. Aku sudah mengambil semua uang di dompetmu. Terima kasih. Dan mungkin semalam kamu sudah lupa. Tapi aku tidak akan melupakannya. Itu yg terbaik bagiku. Oh ya, Aku meninggalkan nomorku di nakas jika kamu tertarik padaku. I love you’
“Shit”
“Apa yang aku lakukan? Kim Taehyung bodoh! Kenapa kamu terbawa emosi, ah! Nayeon! Apa yang akan dia lakukan?”
“Ponsel? Ponselku? Ah!”
Dia ingat, dia baru saja membanting ponselnya, jadi bagaimana bisa dia menghubungi Bunnynya?
.
.
.
Hal pertama yg Taehyung lakukan setelah membeli ponsel baru adalah menelfon wanita yg semalam bersamanya. Yah... dia ingin meminta wnaita itu untuk menarik pesannya. Yg benar saja! Semalam Taehyung terlalu emosi dan melampiaskannya dengan cara itu begitu saja. Dan semakin bodoh lagi saat dia meminta wanita itu mengirim foto mereka pada kekasihnya. Gila!"Angkatlah. Ku mohon!"
Tuut...
"Hello"
"Hey kau. Kau wanita yg semalam, kan?"
"Ini siapa? Ah... aku ingat. Ada apa tuan? Anda-"
"Aku tidak mau basa-basi. Hapus foto itu sekarang"
"Foto apa? Yg semalam?"
"Ya"
"Hapus dari mana? Ponsel atau?"
"Hapus dari semua. Hapus dari ponselmu dan tarik pesanmu itu pada kekasihku"
"Kau kenapa? Menyesal?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Sesuatu Di Hatiku [END]
Fanfiction[17+] Jungkook-Nayeon-Taehyung Ini adalah perang antara cinta dan logika. Antara Jungkook Sang Masa Lalu, dan Taehyung Sang Massa Kini. Lantas, siapakah Sang Masa Depan? Dua bukit itu dipisahkan oleh sebuah jurang dalam bernama masa lalu dan trauma...