“Semua berjalan sesuai kemauanku. Tidak ada yang tau kejadian malam itu. Hanya aku, Jisoo dan Tuhan yang tau, dosa besar yang telah kami lakukan. Sampai 3 bulan berikutnya semua berubah”
"Saat itu..."
Flashback On
“Nay”
“Hm…?”
“Kapan kita akan menyusul Kak Yoongi dan Jihyo? Mereka sudah menikah. Dan sebentar lagi pernikahan Jimin dan Seulgi. Aku ingin segera melamarmu”
Nayeon tersenyum menanggapi perkataan Jungkook. Nayeon mengusap lembut pipi Jungkook yang tengah meletakan kepalanya di pangkuannya.
“Kenapa kamu sangat ingin menikahiku?” Tanya Nayeon
“Karena aku sangat mencintaimu. Aku takut kamu pergi dariku nay. Aku tidak akan sanggup jika hidup tanpamu”
“Ck. Alay”
“Sungguh nay. Aku tidak bohong. Kalau aku bohong kamu bebas menciumku”
“Eyuh! Mana mau aku menciummu. Kamu, kan bau. Jarang mandi”
“Hey. Aku mandi 3x sehari. Aku wangi. Jangan salah ya!” kata Jungkook tidak terima
“Lagian kenapa juga sekolah dokter harus 6 tahun? Itu lama sekali. Seperti anak SD saja”
“Ck, jadi dokter itu berat. Mangakanya butuh bekal yang cukup”
“Nanti kalau kamu jadi isteriku kamu tidak usah kerja. Cukup diam saja. Nanti apapun yang kamu minta akan aku turuti. Tenang saja”
“Ck. Tidak mau ah, aku tidak suka. Aku lebih suka bekerja, pekerjaan dokter kan mulia. Manjedi cendikia sepanjang masa”
“Yayaya, terserah anda bu dokter”
“Bangun sebentar, aku mau ke toilet dulu”
Jungkookpun bangkit dari posisinya. Membiarkan Nayeon pergi sebentar menyelesaikan urusannya.
Sementara itu, Jungkook mengamati taman kampus yang bisa dibilang sepi. Taman ini penuh kenangan baginya.
Banyak sekali kenangan indah yang dibuatnya bersama Nayeon di taman ini. Dan Jungkook akan membuat taman ini lebih berkesan lagi.
Jungkook mengeluarkan kotak merah dari saku jaketnya. Dia membuka kotak itu. Sepasang cincin pernikahan. Jungkook tersenyum melihatnya. Dia membayangkan saat mengenakannya dia jari manis Nayeon. Rasanya menggelikan.
Tiba-tiba ada suara yg membuyarkan lamunanya.
“Kook”
Jungkook kaget dan mendongak
“Jisoo? Apa yang terjadi?” Tanya Jungkook saat melihat Jisoo menangis di hadapannya.
“Hiks… kook, aku—“
“Aku apa?”
Jisoo memberikan sebuah amplop padanya
“Hiks.. bukalah”
“Apa ini?”
“Hiks… buka saja Jeon Jungkook, dan kamu akan tau. Hiks..”
Jungkook dengan cepat membukanya, dan ketika dia membacanya secepat itu pula dunia seakan berhenti baginya.
“Ka-kamu hamil? Kamu hamil jis? Anak siapa?”
“Dia anakmu kook. Hiks… anakmu”
“Ap-apa? Bagaimana bisa? Ak-aku. Jis, malam itu tidak pernah ada jis. Aku sudah katakana padamu kita tidak pernah melakukannya. Dia bukan anakku. Aku tidak pernah melakukannya jis. Tidak pernah. Malam itu tidak ada jis. Tidak ada”
![](https://img.wattpad.com/cover/153965155-288-k953941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Sesuatu Di Hatiku [END]
Fanfic[17+] Jungkook-Nayeon-Taehyung Ini adalah perang antara cinta dan logika. Antara Jungkook Sang Masa Lalu, dan Taehyung Sang Massa Kini. Lantas, siapakah Sang Masa Depan? Dua bukit itu dipisahkan oleh sebuah jurang dalam bernama masa lalu dan trauma...