Pt. 29

864 133 51
                                    


"Sore Bunny!"

"Selamat pagi tae" jawab Nayeon malas

"Bangun tidur ya? Apa aku membangunkanmu?"

"Hmm"

"Oh. Maaf ya. Disana sekarang jam berapa?"

Nayeon melihat ke arah jam dinding di kamarnya

"Jam empat pagi"

"Benarkah? Wah. Maaf ya. Heheh... di London sekarang masih jam lima loh, Nay."

"Hm.. masih sore kah?"

"Iya. Hhehhe... tapi Nay. Um.. bagaimana ya?"

"Apa?"

"Aku selalu merindukanmu. Aku harus bagaimana?"

"Lihat saja fotoku"

"Begitu ya? Hmm Nay"

"Apa kamu merindukanku?"

"Tidak"

"Apa? Kenapa...?"

"Karena kamu selalu menelfonku"

"Hahaha.. iya juga ya. Eh tapi Nay..."

"Apa?"

"Sudah berapa lama ya aku pergi?"

"Satu minggu"

"Oh. Lama juga ya. Oh ya Nay. Kalau aku sudah satu minggu pergi. Bukankah Kak Yoona juga harus pulang?"

Kak Yoona? Batin Nayeon

"ASTAGA TAE! AKU LUPA!"

"E-eh. Kenapa Bunny?"

"Aku harus membangunkan Kak Yoona. Dia harus pulang hari ini. Ck, ah! Astaga Tae! Kenapa tida bilang dari tadi?" Omel Nayeon

"Kan aku--"

"Ku tutup ya Tae. Bye!"

Bep

Nayeon langsung meletakkan ponselnya asal dan berlari ke kamar kakanya

Klek

"Kak Yoona ayo bangun!"

Dilihatnya sang kaka masih setia memeluk gulingnya

"Kak Yoona bangun kak!"

"Eugh! Sepuh menit, Nay."

"Kakak katanya ada penerbangan pagi. Kakak harus pulang ke Canada, kan?"

"Hmm"

"Kakak...! Ayo mandi!"

"Hmm.."

"Kak Yoona!"

"Hmm.."

Nayeon menghembuskan nafas kasar

Tidak ada cara lain lagi untuk membangunkan kakaknya selain ini.

"KAK YOONA! ADA JI CHANG WOOK!"

"Mana? mana?"

Ini ajaibnya. Menyebut nama Ji Chang Wook Yoona langsung terbangun

"Hahaha...."

Yoona mendengus. Kemudian kembali menjatuhkan kepalanya ke bantal

"Kak Yoona ayo bangun!" Kata Nayeon sambil menarik tangannya

"Nanti kakak terlambat!"

"Tidak akan nay. Tenang saja. Penerbangannya jam tujuh kok"

"Tapi kakak harus siap²! Jalanan pasti macet kak kalau pagi. Ini hari selasa. Hari sibuk"

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang