Pt. 30

801 136 42
                                    

Tangan mungilnya perlahan memutar kenop pintu ruang kerja ayahnya. Perlahan, dia menggeser pintu itu dan mengintip ke dalamnya.

Pandangannya langsung tertuju pada seseorang yg tengah meletakkan kepalanya di meja kerjanya.

Sedikit berlari untuk mencapai sosok ayah yg nampaknya sedang terlelap dengan kepala diletakkan di meja kerjanya.

Mina, balita yg tahun depan akan  masuk SD itu memanjat kursi kecil yang sudah disediakan disana.

"Ayah. Apa Ayah sudah tidur?" Bisiknya

Tidak ada jawaban. Sepertinya sang ayah memang sudah sangat lelah sampai tertidur dengan posisi kepala diletakan di meja dan laptop yg masih menyala.

Mina melihat jam dinding disana. Jam satu malam.

Yah. Mina terbangun saat merasa ada yg hilang dari sampingnya. Sosok ayah yang beberapa jam lalu tidur bersamanya kini sudah berpindah tidur di ruang kerjanya. Mina menuruni kursi itu, kemudian sedikit berlari untuk mengambil selimut si kamarnya. Setelah mengambil selimut untuk sang ayah, kembali kaki kecilnya melangkah ke ruangan yg berjarak satu kamar dari kamarnya

Dilihatnya Sang Ayah masih pada posisinya dan jangan lupa dengkuran halus keluar dari mulutnya. Mina kembali menaiki kursi kecil itu. Kemudian perlahan menyelimutkannya pada sang ayah.

"Selamat tidur ayah. Mina sayang ayah" katanya kemudian mengecup pipi sang ayah.

Mina kembali berlari ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya.

««●»»

Pagi kembali datang. Cahaya mulai menyelinap masuk melalui celah kamar.

Jungkook mengerjapkan matanya.

Rasa pusing yg semalam menderanya masih dia rasakan.

Hal pertama yg dia lihat adalah jam dinding. Jam tujuh. Jungkook gelagapan. Segera dia bangkit dari posisinya

Sret.

Bruk

Jungkook terpleset selimut yg semalam menemaninya tidur. Ditambah lagi dia juga tersandung kursi kecil ygentah sejak kapan ada disana.

Jungkook mengaduh saat itu juga.

Selimut? Batinnya

"Sejak kapan aku membawa selimut kesini?" Gumamnya

Tidak mau berlama-lama dengan pikirannya sendiri. Jungkook bergegas melangkah ke kamar anaknya.

"Mina! Mina bangun, Nak!" Teriaknya

Jungkook membuka pintu kamar Mina. Kosong. Tempat tidur sudah rapi.

Ini sungguh langka sekali. Biasanya Jungkook atau ibunya yg menata tempat tidur anak itu sementara dia mandi atau sarapan. Tapi sekarang?

"Mina! Mina!"

Jungkook turun ke bawah. Dan betapa kagetnya dia saat melihat dapurnya berantakan.

"Selamat pagi Ayah!" Sapa Mina dengan senyum yg merekah.

"Meaw"

"Aduh Mino! Kamu jangan naik ke meja!" Kata Mina sambil menurunkan kucing kecilnya yg bernama Mino dari meja.

"Mina, kamu?" Tanya Jungkook tidak percaya

"Kenapa Ayah?"

Jungkook kali ini sangat kaget. Di meja sudah ada dua piring roti dan dua gelas susu, yang aneh lagi, anaknya sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang