Pt. 19

951 142 77
                                    

"Tae, maaf. Maafkan aku."

Ucapan Nayeon membuat Taehyung terdiam dengan tangan terkepal. Dia menghela nafas berat dan memalingkan muka.

Harusnya kamu mencari orang lain. Jangan hanya stuck ke satu orang Nay. Di dunia ini ada banyak lelaki yang jauh lebih baik dari dia, batin Taehyung berucap.

Nayeon menarik nafas berat. Tiba-tiba saja terniang di kepalanya ucapan Kak Yoona-nya.

Kamu harus melupakan Jungkook, Nay.

Nayeon memejamkan mata kemudian menarik nafas dalam dan menghembuskannya.

Ini saatnya aku benar-benar berusaha melupakan Jungkook. Maaf kook. Mulai sekarang kita hanya teman, batin Nayeon

Taehyung tersenyum. Dia melihat wajah Nayeon yg menampakan wajah kesedihan.

"Jangan sedih Bunny. Masih ada kesempatan yg lain lagi. Mungkin kamu memang belum siap," kata Taehyung

Nayeon tersenyum."Aku belum selesai bicara Tae"

"Hmm..?" Taehyung mengernyit bingung.

"Aku belum selesai bicara. Aku kan tidak bilang minta maaf soal apa."

Alis Taehyung bertautan. "Maksudnya?"

"Tae, maaf. Aku tidak bisa menolakmu untuk keenam kalinya."

Hening.  Taehyung terlalu terkejut dan hanya bisa diam.

"Aku menerimamu Tae. Aku mau jadi istrimu."

Nayeon tersenyum dan Taehyung masih sibuk dengan pikirannya yang sedang berpikir ini mimpi atau bukan.

"Tidak mau memasangkan cincinnya?" tanya Nayeon.

Taehyung tersenyum. Kemudian dia tertawa.

"Ahahha... ini pasti mimpi. Astaga. Kak Jin. Bisa tolong bangunkan aku?" Monolog Taehyung

Nayeon terkekeh

"Bisa tolong cubit aku? Ini hanya mimpi kan?"

Nayeon tertawa melihat Taehyung yang tertawa. "Mau dibangunkan? Oke. Aku yg akan bangunkan. Ayuk bangun! Bangun tae!.bangun," Kata Nayeon sambil memukul-mukul Taehyung

Taehyung mengaduh pesakitan. Ini benar-benar nyata.

"Aduh Nay. Sakit! Kenapa memukul sih?"

"Katanya mau membiarmu sadar kalau ini bukan mimpi? Bukankah ini caranya?"

Nayeon terus memukul Taehyung. Taehyung mencoba memegangi tangan Nayeon yang terus menyerbunya. Sampai akhirnya Nayeon menghentikan aksi pukul memukulnya.

"Jadi ini memang bukan mimpi?"

Nayeon menggeleng.

"Ini nyata?"

"Iya Tae"

Taehyung refleks mengangkat tubuh Nayeon dan membawanya berputar, membuat Nayeon memeluk leher Taehyung kuat karena takut akan jatuh.

"Tae. Berhentin aku takut jatuh!"

"Aaaarrgghh.... aku senang Bunny. Sangat senang. Saaaannnggaatt senang"

Nayeon tertawa dan ikut merasakan kebahagiaan Taehyung. Yah. Mungkin ini saatnya melupakan Jungkook dan memulai hidup barunya yang benar-benar baru?

Haruskan berterima kasih pada Jennie yang berkata dia akan merebut Taehyung jika Nayeon menolaknya lagi? Ya.. mungkin saja.

Taehyung menghentikan aksi berputar²nya. Dia menurunkan Nayeon dan memeluknya sangat erat

"Terima kasih Bunny. Terima kasih..."

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang