"Tae. Kenapa kembali?" Tanya Ny. Im saat melihat Taehyung kembali lagi setelah mengantar Nayeon."Itu mom. Aku lupa mengatakan sesuatu pada Nayeon"
Ny. Im mengernyit bingung.
"Kenapa harus kembali. Telfon, kan bisa?"
"Kalau ini tidak bisa dikatakan lewat telfon. Harus langsung"
"Memangnya mau bilang apa?"
"Huh. Rahasia"
"Ck. Dasar. Yasudah. Sana naik. Dia di kamar"
Taehyung langsung menuju kamar Nayeon.
Dia membukanya perlahan. Mengintip dari luar. Dia melihat Nayeon sedang duduk di samping jendela. Pandangannya kosong. Dia bisa melihat ada air mata yg membasahi pipinya.
Taehyung diam sejenak. Berfikir. Haruskah dia masuk?
Dia memperhatikan Nayeon yg masih menangis dalam diam.
Apa yg sedang kamu pikirkan Nay? Apa kamu masih memikirkannya? Batin Taehyung.
Sebegitu cintanya kamu padanya sampai tidak ada ruangan untukku di hatimu? Apa pernikahan ini menyiksamu? Batinnya lagi.
Taehyung menutup kembali pintunya perlahan. Dia turun lagi ke bawah. Niatnya untuk mengatakan sesuatu tadi diurungkannya.
"Tae. Sudah?" Tanya ny. Im.
Taehyung hanya menjawab dengan gumaman.
"Dia sudah tidur ternyata, mungkin dia kelelahan. Besok akan semakin melelahkan. Jadi aku membiarkannya tidur. Kasihan dia. Aku pamit dulu ya mom. Jangan lupa besok ya. Aku sayang mom"
"Sampai jumpa menantu"
Taehyung tersenyum dan pergi meninggalakn rumah Nayeon dengan pikiran yg masih berkecamuk.
.
."Hey. Kenapa belum tidur?"
Taehyung menoleh. Dia mendapati Seokjin, sang kakak yg berjalan mendekatinya sambil membawa secangkir teh.
"Belum kak. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu"
Jin duduk di samping sang adik yg sedang duduk di balkon kamarnya.
"Memikirkan apa? Memikirkan besok ya? Tenang saja. Semua sudah beres. Pernikahan kaliam akan menjadi pernikahan terbaik di tahun ini. Percayalah. Aku dan Yoona sudah menyiapkan semuanya"
"Ck. Yang menikah aku dan Nayeon. Tapi kakak dan kak Yoona yg menyiapkannya. Aku merasa bukan aku yg akan menikah, tapi kakak"
"Hey. Aku tau. Tidak akan mudah menyiapkan pernikahan dengan waktu seminggu. Aku dan Yoona turun tangan. Supaya cepat selesai"
"Ya... terima kasih kakakku yg baik dan tampan"
"Hm... tidurlah. Besok akan menjadi hari yg melelahkan. Apalagi malam setelah perniikahan" goda Seokjin.
Taehyung terkekeh. Kemudian dia diam dan menunduk.
"Hey... kamu kenapa sih? Seperti tidak semangat sejak pulang tadi?"
Taehyung diam.
"Kak"
"Hm"
"Apakah aku sudah benar?"
"Kamu tidak sedang mengerjakan soal. Mana tau aku, kamu salah atau benar"
"Huft... aku kasihan pada Nayeon. Dia seperti tidak ikhlas menikah denganku. Aku rasa dia tidak bahagia. Dan tidak akan pernah bahagia dengan pernikahan ini kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Sesuatu Di Hatiku [END]
Fanfic[17+] Jungkook-Nayeon-Taehyung Ini adalah perang antara cinta dan logika. Antara Jungkook Sang Masa Lalu, dan Taehyung Sang Massa Kini. Lantas, siapakah Sang Masa Depan? Dua bukit itu dipisahkan oleh sebuah jurang dalam bernama masa lalu dan trauma...