Pt. 12

1.1K 171 20
                                        



"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, selamat ulang tahun Jinyoung, selamat ulang tahun! Yeay!"

"Tiup lilinnya Jinyeong!"

Anak bernama Park Jinyeong itu meniup lilin ulang tahunnya.

"Ayo potong kuenya. Aku sudah lapar!"

Dengan bantuan kedua orang tuanya, Jinyoung memotong kue ulang tahun kelimanya.

"Ayo potongan pertama mau diberikan ke siapa?"

"Aku mau berikan ke mama. Karena mama yg melahirkan dan merawatku. Heheh.. ini untuk mama," kata Jinyeong

"Terima kasih," kata Sang Mama dibarengi kecupan di kening.

"Jinyoung, Mina juga mau kuenya," teriak Mina

"Tidak boleh. Ini semua kue Jinyeong," kata Jinyeong

"Jinyeong, tidak boleh begitu," kata Sang Papa

Jinyoung hanya nyengir

"Ambilah Mina. Yang kedua buat Mina," kata Jinyoung sambil memberikan sepotong kue pada Mina

"Yeay. Terima kasih."

Sekarang ini sedang diadakan pesta ulang tahun di kediaman keluarga Park. Mina yang juga teman dari yg berulang tahun ikit hadir dalam pesta bersama Sang Ayah.

Kalau Mina kesini untuk pesta. Berbeda dengan ayahnya yg kesini untuk membicarakan pekerjaan dengan temannya yg juga pemilik kediaman Park. Siapa lagi? Park Jimin tentunya bersama beberapa temannya yg lain. Bisa dibilang reuni.

"Jadi bagaimana? Sudah kamu kirimkan orangnya ke Belanda?" Tanya Jungkook

Jimin mengangguk. "Dia akan berusaha sebaik mungkin katanya. Walaupun harusnya kamu yg berangkat, tapi yah, apa boleh buat."

"Hey. Kamu tau sendiri Mina seperti apa. Aku tidak tega kalau meninggalkannya. Mengajaknya juga tidak mungkin, disini dan disana akan sama sama saja. Dia akan sendirian. Kasihan dia," kata Jungkook

"Mangkanya cari istri," kata Jimin yg lalu ditanggapi kekehan oleh Jungkook

"Yang dikatakan Jimin benar, kasihan Mina. Walaupun dia tidak pernah mau punya ibu, tapi aku yakin sebenarnya dia ingun seperti temannya yg lain," kata seorang pria berdimple

"Yang dikatakan Namjoon benar kook. Aku Yakin Mina ingin seperti temannya," kata pria bernama Hoseok

Jungkook manggut-manggut.

"Ada benarnya. Aku selalu berusaha jadi ayah dan ibu baginya. Tapi aku tau dia butuh sosok ibu yg sesungguhnya. Hanya saja... siapa calo  ibunya? Heheheh," kata Jungkook

Teman² -teman Jungkook hanya geleng kepala.

"Um.  Teman-teman. Aku ingin mengatakan sesuatu," kata Jungkook

"Apa? Jangan bilang kamu mau ambil cuti dan melimpahkan kerjamu padaku. Tidak. Aku tidak mau. Aku mau ambil cuti duluan. Istriku kan sedang hamil dan akan melahirkan," seloroh Jimin

"Aish. Yang hamil istrimu yang cuti kamu. Aneh. Lagipula siapa yg akan ambil cuti saat pekerjaanku menumpuk. Bisa-bisa aku dibilang bos yg tdk bertanggung jawab lagi," kesal Jungkook.

"Lalu apa?" tanya Hoseok

"Um.. aku mau bicara. Um... itu, apa kamu tau?" tanya Jungkook

"Belum. Kan kamu belum memberi tau," kata Namjoon

Ada Sesuatu Di Hatiku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang