Ada Sesuatu Di Hatiku [END]

Pt. 32

Nayeon sedari tadi memainkan pulpennya. Rumah sakit sedang sepi. Sedang tidak ada pasien yg harus ditangani dan jam besuk sudah habis. Maklum. Ini sudah hampir jam 12 malam. Jadi hnya ada beberapa orang yg lalu lalang.

Nayeon melihat kotak pesan di ponselnya. Tidak ada balasan sama sekali dari kekasihnya. Sudah 6 jam lalu dia mengirim pesan tapi dia tidak juga membalasnya. Tidak ada tanggapan sama sekali. Telfon juga tidak. Padaha biasanya 1 jam sekali Taehyung akan telfon. Tapi ini? Sudah sehari Taehyung tidak menelfonnya. Membalas SMS nya saja tidak.

Rindu?

Bisa dibilang begitu. Dia merindukan kekasihnya yg sekarang berada di Indonesia untuk perjalanan bisnisnya.

Nayeon menghela nafas. Tangannya bergerak untuk menekan tombol hijau di samping nomor Taehyung.

Cukup lama Nayeon menunggu Taehyung mengangkat.

"Angkatlah tae! Kamu menapa sih?"

Tidak dijawab.

Nayeon menghela nafas lagi.

Ddrtt...drrtt...

Taetae is Calling

"Hal-"

"Halo tae! Kamu kemana saja sih? Aku sudah menelfonmu tapi  tidak menjawab. Pesanku juga tidak mau balas. Kamu kenapa sih tae? Apa kamu sibuk sekali? Apa kamu sudah makan?"

Tak lama, terdengar suara tawa di seberang sana

"Tae. Kamu kenapa?"

"Ha? Ahaha... tidak papa"

"Tae"

"Bunny"

"Kamu ke-"

"Tanyanya satu satu. Aku bingung mau jawab yg mana dulu"

Nayeon mendengus

"Kamu kemana saja?"

"Kerja"

"Kenapa tidak menelfon atau membalas pesanku?"

"Aku sibuk"

"Sesibuk apa?"

"Sangat sibuk. Maaf ya. Kamu khawatir?"

"Hum"

"Maafkan aku tidak sempat memberi kabar"

"Tak apa. Sudah makan?"

"Belum"

"Apa? Belum makan? Kenapa tae? Kamu sesibuk apa sih? Bahkan makan saja tidak sempat! Aku tidak mau tau! Pergi cari makan sekarang!"

"Iya"

"Ayo cari makan!"

"Iya"

"Taeehyuunng!"

"Apa bunny?"

"Ck, terserah lah. Kapan kamu pulang?"

"Kamu maunya kapan?"

"Kalau aku minta besok apa kamu akan pulang besok?"

"Besok? Kalau besok tidak bisa. Tapi mungkin lusa bisa"

"Benarkah?"

"Benar!"

Nayeon tersenyum senang.

"Kamu akan pulang lusa?"

"Iya. Sehari saja tapi. Aku harus kerja lagi"

"Kerja saja terus!"