"Kak, ambilin tas Prilly"
Ali tersenyum geli dan mengambil tas Prilly yang berada di tempat Prilly sebelumnya "Nih"
Prilly menerimanya dan tersenyum "Makasih"
Ali hanya mengangguk dan tersenyum, karena sejujurnya pikirannya sekarang berusaha untuk menidurkan miliknya yang serasa ingin patah sejak mendengar desahan pertama yang keluar dari bibir ranum Prilly, jika itu bukan Prilly pasti Ali langsung memuaskan hasratnya sekarang juga, terdengar egois memang? Ali tidak mempedulikan itu
Prilly, Lala dan Iva mulai melenggang pergi "Sumpah Prill lo tadi, ahh gue gak bisa ngomong apa-apa lagi, ini pertama kalinya gue ng live kayak ginian"
Prilly dan Iva memutar bola matanya jengah "Bacot La!" Ketus Iva
"Va lo gak shock gitu?"
"Untuk apa, gue udah sering liat mereka kayak gituan, ya minimal gitu"
Mata Lala terbelalak sempurna "Sumpah Wihh, gila"
Prilly menghela nafas kasar "Diem La, brisik tau gak?"
"Ya lo pikir sendiri ini pertama kalinya gue lihat woy, wajar aja lah"
Prilly menghela nafas pelan dan mengedikan bahunya acuh
Bruk
Prilly meringis pelan merasakan tubuhnya yang terpental dan jatuh ke lantai "Prill lo gak papa kan?"
Prilly menatap horror ke arah Lala, pertanyaan konyol yang membuatnya geram
Sebuah uluran tangan tepat berada di wajah Prilly, Prilly hanya menatap tangan itu tanpa minat, itu adalah tangan Laki-laki dan sudah dipastikan bahwa orang itu yang menabraknya tadi dan membuat pantatnya mencium keramik lorong kelas yang belum ia ketahui pasti kelas apa, dan yang Prilly tau lorong ini sekarang sedang sepi
Prilly menepis tangan itu "Gak usah!" Dan berdiri, di tatapnya pria yang diyakini menabraknya tadi
Mata Prilly terbelalak sempurna melihat pria yang ada di depannya
"Tampar gue La!"
Plak
"Awss, sakit bego" Ringis Prilly karena Lala benar-benar menamparnya
Lala mendelik geli "Kan tadi elo yang nyuruh" Ucap Lala yang tidak mau disalahkan
Tubuh Prilly mematung, ini real "Rey"
Ya orang yang menabrak Prilly tadi adalah Rey orang yang menurut Prilly sudah hilang di telan bumi, Rey mempunyai Kakak bernama Ray lebih tepatnya lagi Ray adalah kembaran Rey, Mereka adalah sepupu Prilly yang sudah dianggap Kakak kandung untuk Prilly, ibu duo R adalah kakak kandung dari ayahnya. Mereka dulu sangat dekat tapi kepindahan orang tuanya ke London tepat pada saat itu keluarga kecil Duo R juga pindah ke manila negara Philippina dan itu salah satu alasan kenapa kedua orang tua Prilly menitipkannya kepada Keluarga Ali, jika tanya dimana keluarga yang lainnya? Keluarga besar Prilly tinggal di Negara Paman Sam. Tidak ada kata menghormati di antara Prilly dan duo R, Prilly memanggil duo R langsung dengan Namanya Tanpa embel-embelan Kak atau Bang, dan duo R pun tidak mempermasalahkan hal itu. Ray dan Rey selalu memberi Prilly kabar tapi 1 tahun terakhir ini Rey seperti hilang di telan bumi, dia tidak pernah lagi memberinya kabar? Tapi sekarang
"Dia Ray Prill?" Prilly menggeleng Pelan mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Iva
Ia sangat tau mana Rey dan mana Ray,
Iva
Mengetahuinya? Ya diam-diam Prilly sering melakukan Vc an di belakang Ali di gadget milik Iva dengan Ray, walaupun sepupu tapi Ali tidak tau itu, sudah 4 tahun Ray tinggal di manila, Seharusnya Rey juga begitu, apa ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Playboy
Teen FictionPERINGATAN KERAS 18+ Playboy mana ada yang Possessive. Tentu saja ada, seperti kisah mereka, seorang Playboy yang mempunyai selingkuhan dimana-mana, tapi ketahuilah hati dan cintanya hanya untuk pacar sahnya. Bagaimana perasaan kekasih sah si Playb...