"Kakak!"
"Apa?"
Prilly menghela nafas pelan, ia sangat tau jika sekarang Ali sedang berpura-pura untuk tidak memahaminya, padahal tadi Ali langsung connect
"Minta uang!"
Ali tersenyum geli mendengar rengekan kekasihnya yang terkesan memaksa
Rey yang melihat itu hanya bisa menghela nafas kasar, Ali benar-benar memperlakukan Barbie kecilnya seperti balita
Sedangkan Leo dan Geo yang mendengarkan itu hanya menatap sinis ke arah Prilly, karena mereka masih mengira bahwa Prilly adalah selingkuhan Ali entah yang keberapa 'Mana mau Ali ngasih lo duit!' Batin Leo menatap remeh ke arah Prilly
Wajar saja mereka menatap sinis ke arah Prilly, karena selama berselingkuh Ali tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun untuk selingkuhannya, para selingkuhan nya lah yang memberi Ali uang
"Kakak!" Tegur Prilly ketika Ali masih terus menatapnya dengan senyum geli
"Bawel" ketus Ali
Bukan hanya Leo dan Geo yang meringis pelan mendengar ketusan yang keluar dari mulut Ali, Iva dan Lalapun sama.
Ali membuka dompetnya dan mengeluarkan uang berwarna merah "Nih, Beli somay 5.000, kembali 5.000, gak usah Beli minum, nanti Kakak ambilin di ruang osis!" Ucap Ali dan menyerahkan uang itu pada kelasihnya
'Sekalinya ngasih langsung perhitungan!' Batin Geo maupun Leo
Prilly mendesah pelan dan menerima uang itu dengan berat hati "Untung Gue Cinta sama Elo!" Ketus Prilly yang membuat mata Ali terbelalak sempurna,
Bukan,
Bukan pernyataan cintanya, melainkan gaya bicaranya yang menggunakan Lo-Gue, Prilly yang menyadari itu langsung menepuk pelan bibir ranumnya "Ni bibir kok gak bisa di rem ya?" Gumam Prilly
"Gak usah baper"
Cup
Setelah mengatakan 'Gak usah baper' Prilly langsung mengecup singkat bibir kekasihnya tanpa mempedulikan tempat
Lala mendelik geli melihatnya karena memang mungkin dia belum terbiasa "Cepetan Prill, Gue keburu laper nih!" Tegur Lala
Prilly menatap Lala sekilas dan mengangguk "Gue juga laper, yaudah yuk" Gumamnya
Prilly, Lala dan Ivapun mulai melenggang pergi meninggalkan Ali dan ketiga sahabatnya
"Untung Gue Cinta!" Gumam Ali yang masih bisa didengar oleh ketiga sahabatnya
Leo dan Geo yang mendengar itu langsung memasang wajah cengonya, mereka tidak pernah mendengar Ali mengatakan Cinta pada seseorang "Lo Cinta sama dia?" Tanya Leo dan duduk di meja sama seperti Ali
Geo mengangguk setuju dengan pertanyaan Leo dan duduk di meja lain yang saling berhadapan dengan Leo diikuti Rey yang duduk disebelahnya
Ali menatap satu persatu sahabatnya dan mengangguk
"Lo Cintanya sama yang mana?"
Pertanyaan Leo membuat Ali mengrenyit heran, sudah jelas orang yang Ali Maksud adalah Prilly "Maksud lo?"
"Ya, temennya yang mana? Yang Cerewet apa yang Kalem"
"Maksud Leo, Lo cintanya sama Iva apa Lala" Sahut Rey, dalam hati ia masih sedikit ragu menyebutkan nama Lala, karena ia baru mendengarnya ketika Ali menyebutkan nama Lala di lapangan
Ali semakin dibuat heran oleh pertanyaan-pertanyaan aneh menurutnya "Gue? Prilly lah, kok bisa kebablasan sama Iva Lala"
Leo menatap Ali dengan penuh selidik "Lo gak boong? Sekarang kan jamannya macarin sahabat cewek yang kita suka biar bisa deket sama cewek yang kita suka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Playboy
Teen FictionPERINGATAN KERAS 18+ Playboy mana ada yang Possessive. Tentu saja ada, seperti kisah mereka, seorang Playboy yang mempunyai selingkuhan dimana-mana, tapi ketahuilah hati dan cintanya hanya untuk pacar sahnya. Bagaimana perasaan kekasih sah si Playb...