Possessive Playboy 17

7.9K 482 73
                                    

Dengan rasa yang berkecampuk antara takut dan penasaran Prilly membuka matanya dengan perlahan dan tepat saat itu rasa takutnya tergantikan dengan rasa kagum yang sulit di ucapkan dengan kata-kata

Bagaimana tidak?

Ketika Prilly membuka matanya yang Prilly lihat bukanlah hal yang mengerikan atau menakutkan, tetapi sesuatu yang tidak pernah ada pikirannya, bagaimana bisa sekolah ini mempunyai tempat indah dengan Cover mengerikan

Rooftop yang menjadi tempat Prilly berada sekarang ini,

Rooftop yang belum pernah Prilly bayangkan, di rooftop ini ada beberapa sofa yang tersusun seperti ruang tamu, tempat yang sangat luas, bersih dan sejuk, tempat yang sangat menenangkan, di sana juga terdapat sebuah keranjang yang berisikan bermacam-macam bola, dimulai dari bola kasti, bola Basket, bola futsal

Prilly memberanikan dirinya untuk melangkah lebih dekat lagi, dari tempatnya berdiri sekarang ini Prilly bisa melihat antara Lapangan indoor, outdoor maupun jalan raya hanya saja semua itu terlihat sekilas karena tertutup oleh dinding yang diperkirakan mempunyai tinggi sebatas pinggangnya. Sungguh ini sangat menenangkan

"Gila, Covernya bener-bener nakutin, tapi isinya, ck,ck,ck" Gumam Prilly berdecak kagum

Disini Prilly menyimpulkan bahwa apapun itu jangan dilihat dari sudut Cover, karena Cover hanya untuk membungkus, menutupi.

"Ekhemm"

Prilly tersentak kaget ketika mendengar deheman asing yang menyapu telinganya "Siapa?" Cicit Prilly

Prilly melihat kesekitarnya mencoba untuk mencari sumber suara itu, dimana? Rasa takut itu mulai kembali menjalar di tubuh Prilly, tangan Prilly sudah dingin dan pucat. Setelah mengagum-agumkan tempat ini, Prilly menjadi meralat lagi ucapannya  tentang itu, tempat ini tetap menakutkan terbukti ketika dia tidak mendapati orang di area rooftop ini.

"Aaa, Gue takutt" Tenggorokan Prilly tercekat, Suara Prilly benar-benar seperti bisikan

Ketika Prilly akan berbalik dengan kaki bergetar, detik itu juga Prilly merasa bodoh ketika mendengar suara yang berasal dari arah long sofa yang memunggunginya "Gue bukan setan, tenang aja kali!"

Prilly memberanikan diri untuk melihat kearah sumber suara itu, dengan langkah pelan tapi pasti Prilly mulai mendekati long sofa itu

Dan di detik ini juga Prilly merasa benar-benar seperti orang bodoh, ternyata disana ada seorang laki-laki tampan yang sedang berbaring, pantes aja nggak keliat, orang tubuhnya ketutup sama sandaran sofa batin Prilly

Prilly terdiam sejenak di mana tempatnya berada, tepat di sebelah single sofa yang berada 90° dari long sofa itu

Laki-laki itu merubah posisinya menjadi duduk dan menatap penuh tanda tanya ke arah Prilly "Kenapa lo bisa ada di sini?"

Prilly menjadi gelagapan sendiri untuk mencari jawaban yang tepat "Gue lagi coba aja menelusuri seluk-beluk sekolah ini, terus gak tau kenapa langkah gue berhenti di sini"

Laki-laki itu mengangguk-anggukan kepalanya "Lo gak takut lewat tangga itu?"

Prilly mengrenyit tapi sedetik kemudian dia mengangguk "Awanya sih takut, tapi mau gimana? Rasa penasaran gue lebih besar dari pada rasa takut gue"

Laki-laki itu mengangguk-anggukan kepalanya dan melirik sekilas ke arah Prilly "Lo mau terus berdiri terus di situ?"

Prilly tersentak sebentar dan duduk di single sofa itu "Tongkrongan lo?"

Possessive PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang