Possessive Playboy 15

8.2K 544 32
                                    

***

Laki-laki itu menghela nafas pelan sebelum fokusnya tertuju kepada gadis yang berada di sebelahnya "Nggak bosen lo dari tadi diem-dieman kayak gini?" Ucap laki-laki itu

Gadis yang sedang menjadi fokus laki-laki itupun menghela nafas pelan dan menatap laki-laki itu dengan wajah lelahnya "Gue capek"

Lagi-lagi laki-laki itu menghela nafas pelan "Udah jalani dulu aja apa yang ada, Lirik aja yang ada di depan, Cewek gue nggak mudah lelah kayak gini, Cewek gue orangnya kuat, buktiin kalau lo bener cewek gue" Ujar laki-laki itu dengan nada menyemangati kepada Gadis di sebelahnya yang diklaim sebagai miliknya

Gadis yang mendapat semangat dari laki-laki itu tersenyum "Thanks, lo emang selalu ada buat gue"

"Iy–" sebelum melanjutkan kata-katanya laki-laki itu langsung terlonjak kaget, bukan hanya laki-laki itu, Gadis yang berada di sebelahnyapun ikut terlonjak ketika mendengar pekikan tepat di telinganya

"Hahahaha" bukannya merasa bersalah orang yang memekik itu malah tertawa terpincang-pincang melihat ekspresi menggemaskan dari 2 makhluk berbeda jenis kelamin itu

"Paan sih kalian, hobby banget kayaknya ngagetin kita, untung sahabat" Gerutu Gadis itu dan mengatakan bahwa orang yang menganggetkannya tadi adalah sahabatnya

Kalian

Sepertinya orang yang mengagetkan laki-laki dan Gadis itu tidak cuma satu

Orang yang dikatakan sahabat itu menghentikan tawanya dan menatap laki-laki serta gadis itu dengan nafas terengah-engah "Aelah kayak gak tau kita aja lo" Ucap salah satu orang itu

"Serah kalian ajalah gue capek"

"Kenapa lo?" Tanya orang satunya

Gadis itu menghela nafas pelan dan menatap lelah ke arah sahabatnya "Nggak semua masalah harus di ceritakan, termasuk masalah dalam cerita gue sekarang"

***

Dilihatnya seseorang laki-laki yang sedang tersenyum menatap ke arahnya, Wajahnya sudah tidak familiar lagi di mata Prilly, tapi siapa?

Prilly menolehkan kepalanya ke kanan kiri untuk mencoba apakah laki-laki yang berada di hadapannya inilah yang menepuk pundaknya tadi

Laki-laki yang ada di hadapan Prilly itu tersenyum melihat tingkah Prilly yang menurut nya sangat menggemaskan "Lo kenapa nggak gabung sama yang lain?" Akhirnya laki-laki itu memutuskan untuk membuka suara

Prillypun menghentikan aksinya dan menatap laki-laki yang berada di hadapannya, sepertinya dugaanya benar? Laki-laki inilah yang menepuk pundaknya,

Prilly memejamkan matanya sejenak mencoba untuk mengingat sesuatu, dan

yehhh,

Prilly menjentikan jari tengah dengan ibu jarinya ketika mengingat siapa laki-laki yang berada di hadapannya sekarang ini

"Kak Gino?"

Gino terkekeh pelan Melihat ekspresi girang tergantikan dengan ekspresi membingungkan yang keluar dari wajah Prilly "Sekali lagi gue tanya, kenapa elo nggak ikut gabung?"

Prilly menatap Gino sekilas kemudian menggeleng, kenapa dirinya merasakan dejavu ketika melihat wajah Gino "Hah? Nggak kak"

Gino menggelengkan kepalanya melihat ekspresi Prilly yang sangat membingugkan menurutnya "Kenapa?"

Prilly menghela nafas pelan ketika mengingat sesuatu "Gue ada janji sama Ketos di ruangan osis" Gumam Prilly

Gino mengrenyit heran kemudian mengangguk "Lo salah satu selingkuhannya? Yang keberapa?" Ucap Gino terselip nada becandanya disana, bukan tanpa masalah Gino mengetahui hal itu, tidak ingatkah Gino dulu sempat bersahabat dengan Ali

Possessive PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang