Possessive Playboy

Possessive Playboy 10

Prilly menghela nafas pelan kekasihnya benar-benar Possessive, sudah jelas-jelas Rey adalah sepupunya tapi—

Prilly benar-benar ingin menenggelamkan kekasihnya ke dalam air comberan sekarang ini juga

"Rey lo gak pernah bilang punya adik secantik bidadari kayak dia" Ucap Leo dan memperhatikan Prilly yang tidak di sadari oleh Ali karena Ali juga tengah menatap indah wajah kekasihnya

"Dia Cewek Gue!" Seru Ali, dalam hati Ali merasa sedikit lega karena ternyata Rey adalah saudara Prilly, walaupun Ali masih merasa belum yakin

Leo menatap Ali, Cewek? Maksudnya selingkuhannya? Pikir Leo

"Wah, Li bagi dong, lo nyembunyiin dia dimana? Biasanya para cewek lo yang lain pada lo umbar ke kita" itu bukan suara Leo

Ali membalikan tubuhnya dan menatap tajam ke arah Geo, Seenaknya saja dia bisa menyamakan kekasihnya dengan cewek Bitchnya

Prilly menghembuskan nafasnya kasar, inilah yang membuat Prilly malas, Prilly sudah berfikir akan hal ini karena Ali selalu menceritakan tentang karakter sahabatnya "Kak, Prilly mau bicara" sahut Prilly cepat ketika melihat Ali yang akan siap melayangkan bogem mentah pada perut sahabatnya

Ali menghela nafas pelan dan membalikan kembali tubuhnya menghadap ke arah Prilly "Kenapa Prill?"

"Gimana ya? Kita udah berapa lama disini? Padahal tujuan Prilly cuma mau nanyain dimana gugus Prilly" Ucap Prilly dengan logat seperti orang yang sedang mencari sesuatu

Ali tersenyum geli melihat itu "Gitu doang? Lala basa-basi nya banyak banget sih, yaudah ayo, Kakak akan mantau gugus Prilly"

Lala mendelik geli mendengar jawaban Ali yang memang benar apa adanya, tapi Lala tidak mau mengakuinya "Jangan bawa-bawa nama gue Kak!"

Prilly menghela nafas pelan tanpa mempedulikan ucapan Lala mantau Gugusnya, benar-benar Gila, ia tau tujuan Ali memantau gugusnya karena Ali sebelumnya pernah mengatakan 'Kakak akan mantau gugus Prilly, biar Kakak bisa lihat aktifitas Prilly, Biar bisa hajar langsung cowok yang minta kenalan sama Prilly!'

"Yaudah Ayo!" Seru Prilly

Ali terkekeh gemas dan melenggang pergi meninggalkan yang lainnya "Ck, malah ninggal" Gumam Prilly dan langsung menyusul kekasihnya yang diikuti oleh para sahabatnya

"Wah, Cewek Ali itu cantik benget, wajib di bagi nih, pasti puas" Gumam Geo yang diangguki setuju oleh Leo

Rey yang berada di antara merekapun hanya menatap datar, Ia percaya bahwa Ali bisa menjaga Barbie kecilnya dari dua makhluk ini maupun yang lainnya. Rey menghela nafas pelan dan melenggang pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"Kebiasaan" dengus Leo dan langsung mengikuti Rey, begitupun dengan Geo, karena mereka termasuk Koordinator umum, jadi mereka bebas akan mengajar bagian gugus mana saja termasuk juga dengan Ali

"Silahkan masuk dek, ini Gugusnya"

Prilly mendelik geli mendengar suara Ali yang menurutnya menjijikan, Ali berdiri di sebelah pintu yang di katakan Gugusnya dan mempersilahkan dirinya masuk

"Nggak lo dulu yang masuknya kak?" Sahut Lala

Ali menatap tajam ke arah Lala "Ngatur?"

"Gue cuma nanya, Cowok lo sensian banget sih Prill" Ucap Lala dan menatap Prilly

Prilly menghela nafas pelan "Lagi PMS kali" Celetuknya

"Stss, Diem lebih baik kita masuk aja, kita udah telat 10 menit!" Sahut Iva ketika melihat Ali yang akan angkat suara