"Lo jahat"
"Ng, Apaan sih lo Prill?"
"Lo jahat, lo nikung gue Hiks"
"Gue gak ngerti"
"Itu tadi, yang manggil lo sayang? Yang lo cuekin?"
"Salah denger kali ah"
"Gue gak salah denger Va! Gue tau suara itu!"
"Ngaco lo Prill"
"Intinya gue gak salah denger! Lo udah jadian sama Kak Geo?"
Terdengar kekehan pelan dari sebrang sana "Ngaco Prill ngaco, nggak lah, anggap aja tadi suara angin lewat"
"Lo tetep jahat Va, masa iya jadian gak ngomong dulu sama gue! Nikung gue lo, gue yang kagum sama dia malah lo yang dipanggil sayangnya" Ucap Prilly dengan kekehan gelinya itu. Yang dirinya kagumi dari Geo itu hanya sifat dewasanya dan Iva mengetahui itu, ketika semua orang berkepikiran dangkal, berbeda dengan Geo, diantara kekurangan yang Geo punya jika sifat dewasa itu mencolok, maka kekurangan yang Geo punya bisa tertutupi dengan Kelebihannya itu, tapi sayangnya Geo tidak menunjukan sifat aslinya itu di depan banyak orang.
"Ngaco Prill ngaco" Pekikan tertahan menyapu Indra pendengarannya.
"Tadi" Ketus Prilly, ah Prilly tidak cemburu hanya saja dirinya ingin bermain-main dan Iva pasti mengerti.
"Anggap aja cuma angin lewat, tu orang sekarang emang gitu, tadi itu dia cuma lewat"
"Gitu ya?"
"Ya gitu deh, ngeselin banget dari kemaren ke gue sama ke Lala, semenjak kita deket di Rs itu, sifatnya malah makin tengil nggak beda jauh Sama Kak Leo"
Prilly menggelengkan kepalanya pelan "Eh Iya, Lala kemana?"
"Berada diantara orang yang mengelilingi Api"
Prilly menganggukkan kepalanya walau ia tau kalau anggukannya itu tidak akan terlihat oleh sang Lawan bicara.
"Va" suara lain kembali menyapu indra pendengarannya, dan Prilly sangat hafal dengan suara itu.
"Kenapa Kak?"
"Lagi teleponan sama Prilly ya?"
Oke, Prilly akan menjadi pendengar setia diantara percakapan yang akan terjadi di sana.
"Nggak Kok"
"Seriusan lo?"
"Serius"
"Ck, tapi nomor dia sibuk terus"
"Ya mana gue tau, disini cowoknya siapa?"
"Ya gue Gak tau, mangkannya gue Tanya sama elo, barangkali dia masih teleponan sama elo gitu, kan biasanya sebelum nelepon gue dia nelepon lo dulu"
"Gak tau gue kak, dia belum nelepon gue"
"Ck, kemana sih?"
"Kalau teleponnya sibuk mungkin lagi teleponan sama pacar barunya, kan lupa waktu tuh"
"Jangan mulai mancing deh Va"
"Seriusan gue, tadi sore dia bilang kalau dia udah punya yang baru, tinggal nungguin waktu yang tepat buat ninggalin lo"
"IVA!"
"Peace, kalau mau marah sama pacar lo jangan sama gue"
"Brengsek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Playboy
Teen FictionPERINGATAN KERAS 18+ Playboy mana ada yang Possessive. Tentu saja ada, seperti kisah mereka, seorang Playboy yang mempunyai selingkuhan dimana-mana, tapi ketahuilah hati dan cintanya hanya untuk pacar sahnya. Bagaimana perasaan kekasih sah si Playb...