Pagi ini Zahra datang lebih awal dikarenakan ia ada tugas piket kelas. Tak hanya dia seorang yang ada tugas membersihkan kelas, hanya saja pagi ini baru dia seorang yang datang. Mungkin murid lain berpikir 'buat apa dateng pagi-pagi cuma buat piket, pulang sekolah nanti kan bisa?' hayoooo siapa yang gitu?
Terpaksa Zahra harus membersihkan kelasnya pagi ini seorang diri. Setelah menyapu dan mengepel lantai, Zahra segera berjalan sambil membawa tong sampah kelasnya ke Pembuangan Sampah Sekolah.
...
Sesampainya di PSS, tercium bau menyengat dari sebuah tempat sampah besar dengan tutupnya terbuka lebar yang mengundang banyak lalat dan bakteri.
Tak mau berlama-lama di sana, Zahra segera membuang sampah kelasnya dan berniat kembali ke kelas sebelum akhirnya ia mendengar desahan seorang wanita dari asal gudang sekolah yang terletak tak jauh dari tempat ia berdiri.
Penasaran, ia pun segera mendekati asal suara dan mengintip dari jendela gudang yang tertutupi debu tipis. Disana seorang wanita dengan seragam yang sama tengah berpelukan dengan seorang pria yang juga memakai seragam yang sama.
Mereka sepertinya sedang berpacaran. Si cewek membawa sesuatu di tangan. Seperti... Coklat! Lalu dipotek, kemudian dimasukkan ke dalam mulut si cowok. Mereka terlihat sangat mesra. Mereka tertawa ketika si cowok__sepertinya__membuat si cewek tertawa dengan cerita lucunya.
Zahra segera berlari meninggalkan mereka sebelum sepasang mata melihatnya dari arah jendela. Mata yang familiar di otaknya. Mata seorang pria yang selalu mengganggunya. Ya, pria itu ialah Yudith.
Entah kenapa muncul rasa sakit yang amat perih di hati Zahra. Ia memegang dadanya yang tersakiti tanpa sebab itu. Nafasnya tersengal-sengal sesampainya di kelas.
Duh, gue kenapa lagi sih? Masa gue cemburu? Ah gak mungkin ah!- Zahra
Skip!
Kini kelas sudah mulai ramai didatangi para murid. Zahra yang sedang mengotak-atik ponselnya tiba-tiba dikejutkan oleh Tati yang sedang girang entah kenapa.
"Woy!!!" Kejut Tati.
"Akh, apaan sih Lo? Ganggu aja! Bisa gak sih gak usah keras-keras Lo kira gue gak punya kuping apa?" Dengus Zahra pada Tati.
"Gue punya berita terbaru tentang BTS!!!" Ucap Tati yang terlihat bersemangat itu.
"Hah berita apaan?" Zahra nampak penasaran dengan hal yang tak lagi asing dikupingnya. Kalian gak mungkin gak tahu BTS kan, pastinya banyak ARMY yang tahu BTS.
"BTS ultah yang ke-5!!!! Ahhhh! Jadi pengen gue langsung ngucapin selamat ke mereka!!!" Ucap Tati sambil loncat-loncat seperti orang kesurupan.
"Ye... Itulah dah lewat beberapa Minggu yang lalu keiles!! Masa Lo baru tau?" Ucap Zahra kecewa.
"Hah masa sih? Gue baru buka Ig sih... Hehe..."
Emang ya, si Tati ini dari dulu udah dasarnya bego ya tetep aja bego.
"Oh ya, Rifa mana?" Tanya Zahra yang akhirnya sadar bahwa salah satu sahabatnya hilang dari pandangan nya. Biasanya dia selalu ada di samping Tati.
"Enggak tahu, deh. Pokoknya tadi dia lari-larian gitu, gak tau juga mau kemana... Udah yuk ah ke kantin!!!" Tati dengan tak sabaran menyeret tangan Zahra.
"Yak! Gak usah nyeret dodol asem!!" Ucap Zahra.
...
Di sisi lain...
"Kak, gue udah suka sama Lo sejak kita satu SMP. Mungkin... L-lo gak tahu kita satu SMP, tapi, percaya deh! Gue suka sama Lo dah dari hari pertama kita ketemu!!! Ma, makanya! Jadi pacar gue ya?!" Ucap seorang gadis dengan rambut coklat tanah yang terurai sambil menyuguhkan bingkisan kecil pada seniornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA✓[COMPLETED]
RomanceSeorang siswi bernama Zahra tak sengaja masuk ke dalam kehidupan Yudith yang merupakan seniornya yang juga seorang The Most Wanted di sekolahnya. Siswi bernama Zahra itu terus-menerus memenuhi pikiran Yudith. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Co...