Part 10

1.5K 142 4
                                    

Boy menuruni tangga menuju dapur dan hendak mengambil minum sampai tiba tiba bunda nya memanggilnya.

" Boy "

" Ada apa bunda "

" Panggilkan kak yuki yah sama pacarnya suruh mereka turun bunda sudah siapkan makan malam " Titahnya sambil memasukan sayur ke dalam mangkuk.

" Males akh bunda aja sana! "

" Eh boy.. Kalo kamu menolak bunda akan potong uang jajan kamu "
Ancamnya sontak boy merengut menatapnya sebal.

" Bunda uang jajan boy itu kecil kalo bunda potong boy mau jajan pake apa? " Ucap boy kesal.

" Terserah kalo kamu menolak terima resikonya "

" Aish bunda benar benar menyebalkan " Dengan itu boy berlari menaiki tangga menuju kamar yuki.

" Hahaha siapa suruh kamu ngelawan bunda " Ucap rhena tertawa puas.

Skip

" Nih " Yuki menyerahkan buku yang telah ia isi pada verrel. Dengan segera verrel menerimanya dan mulai mengoreksinya.

" Loh loh kok di hapus " Tanya yuki heran

" Jawabannya salah semua! " Sahut verrel sambil menghapus seluruh isi jawaban yuki

" Ya tapikan gue udah susah payah ngerjainnya " Verrel meniup debu sisa penghapus

" Ck akh " Yuki mengucek matanya yang kemasukan debu penghapus

" Aduh aduh aduh perih " Teriak yuki sambil mengucek matanya sontak verrel mendekatinya

" Kelilipan debu itu " Ucap verrel meraih tangan yuki yang masih mengucek matanya.

" Eh sini sini jangan di kucek " Ucap verrel mencegahnya

" Periihh " Rengek yuki mengeluarkan air matanya.

" Sini sini biar gue tiup " Verrel mendekati wajah yuki dan menghapus jarak diantara mereka posisinya saat ini adalah yuki yang membelakangi pintu sementara verrel berhadapan dengannya. Dengan perlahan verrel meniup niup mata yuki. tiba tiba pintu terbuka

" Kak yuu.. " Boy membelalak melihat pemandangan di hadapannya dengan segera ia menutup pintu kamar yuki kembali.

" Haaa.. Astagah " Kejut boy menyentuh dadanya dengan pandangan horor ia menarik nafasnya kembang kempis.

' Astaga apa yang terjadi tadi '

" Boy kamu kenapa? " Al bertanya dengan raut bingung sambil menghampirinya

" Eh kakak "

" Kenapa wajah kamu merah.. Kamu sakit? " Al menyentuh kening adiknya. Boy jadi gelagapan ia menggaruk pipinya seperti orang yang kebingungan.

" Emm.. Ck itu.. Emm.. "

" Ada apa? " Tanya al penasaran.

" Dasar yuki bodoh tidak punya otak jelas jelas disini ada anak kecil tapi dia malah main cium ciuman di kamarnya. Nyebelin " Ucap boy yang kemudian melangkah pergi

" Eh boy " Boy menghentikan langkahnya seakan teringat sesuatu iapun berujar.

" Kak! Suruh si bodoh dan pacarnya itu turun bunda memanggilnya untuk makan malam " Ucapnya yang kemudian berbalik meninggalkan al yang menatapnya heran.

Skip

" Gimana? Masih perih? " Tanya verrel melihat mata yuki yang memerah akibat ulahnya.

" Enggak kok udah enakan " Jawab yuki membuat verrel tersenyum menatapnya. Dengan perlahan verrel pun mendekati yuki membuat yuki menggeser tubuhnya. Verrel tersenyum melihat tingkah yuki yang mnggemaskan iapun menarik dagu yuki mendekat ke wajahnya yuki membelalak saat verrel mencondongkan wajahnya.

Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang