Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)

Part 11

Di dalam mobil tepatnya di kursi penumpang terlihat gadis kecil tengah menangis sambil memeluk boneka teddy bear nya.

" Hiks hiks "

" Sakura kenapa nangis " Tanya sang ibu mengelus kepalanya sayang.

" Sakura hiks sedih sakura gak hiks bisa ketemu sama hiks kak yuki " Jawabnya di sertai isak tangis.

" Sabar ya sayang nanti kalo kamu udah besar kamu boleh kok kembali kesini dan ketemu sama kak yuki "

" Tapi.. "

" Memangnya yuki itu siapa? " Tanyanya heran setahunya putrinya ini sangat jarang bertemu orang asing bahkan ia selalu di asuh oleh baby sister dan tak jarang steven ikut membantu mengasuhnya saat ia pergi bekerja.

" Yuki itu orang yang menyelamatkan sakura dari kecelakaan setahun yang lalu tante " Ujar stevan menjelaskan.

" Dan sekaligus pacarnya verrel " Sahut verrer menimpali. Kening ibunya mengernyit heran

" Pacar? Kamu udah punya pacar? " Tanyanya. Verrel tersenyum menanggapinya.

" Sejak kapan kamu jadian sama yuki? " Kali ini stevan yang bertanya dengan raut bingung setahunya yuki dan verrel tidak memiliki hubungan yang lebih selain guru dan murid privatnya.

" Sejak kapan ya.. Rahasia " Sahut verrel tersenyum penuh arti.

" Kakak pacaran sama kak yuki? " Sakura menatapnya penuh tanya.

" Emangnya kenapa bukannya sakura seneng? " Jawab verrel mengusap kepala adiknya sayang.

" Sakura seneng tapi lebih seneng lagi kalo kak yuki pacaran sama om stev "
Mendengarnya stevan tersenyum sementara verrel mendelik tak suka.

" Itu gak mungkin terjadi kak yuki gak mungkin suka sama om om kaya dia "
Ucap verrel membuat steven mendelik menatapnya.

" What? Apa lo bilang. Gue ini masih muda verrel "

" Ya ya ya terserah " Verrel mengibaskan tangannya di depan wajahnya. Melihatnya sakura terkikik geli.

" Awas lo ya kalo lo rebut yuki dari gue " Ucap verrel dengan raut serius dan dengan nada yang mengancam.

" Gue gak janji.. " Sahut stev santai membuat verrel melotot menatapnya.

" Ck lo.. "

" Verrel " Panggilan sang ibu menghentikan pertengkarannya.

" Iya maahh "

***

Sementara itu di sisi lain terlihat yuki yang tengah menunggu verrel tepat di depan gerbang sekolahnya tidak biasanya lelaki itu terlambat pulang sekolah. Padahal kemarin malam verrel menyuruhnya untuk menunggunya saat pulang sekolah dan ia juga berjanji akan menjemputnya berangkat ke sekolah tapi yang terjadi malah verrel tak menunjukkan batang hidungnya sejak tadi pagi verrel bahkan tak menjemputnya untuk berangkat ke sekolah sama sama.

" Verrel kemana sih? " Decaknya sebal yuki melirik alroji pemberian bunda rhena.

" Dia gak bakalan datang. " Ucap al yang secara tiba tiba berada di hadapannya membuat yuki tersentak.

" Ayo pulang " Ucapnya yang kemudian berbalik memunggungi yuki

" Eh tapi " Al menoleh menatap yuki.

" Sekolah udah sepi.. dan lo masih setia nungguin dia disini? " Yuki menundukkan kepalanya ia memainkan jarinya bingung.

" Tapi.. "

" Kalo lo mau disini terus yaudah.. Gue pulang " Ucap al yang kemudian melangkah pergi.

" Eh eh gue ikut.. " Teriak yuki menyusulnya mengekor di belakang al. Yuki mensejajarkan langkahnya dengan al ia melirik dengan raut wajahnya yang terlihat bersemu. Al menghentikan langkahnya menatap yuki heran.