Part 52

1.1K 125 11
                                    

Setibanya di parkiran mobilnya al melihat siluet seseorang yang sangat ia kenali setelah lima tahun lamanya kejadian naas itu, namun ingatannya masihlah tajam. Dan ia masih penasaran dengan orang orang itu.

" Hei bocah sialan berani beraninya ya lo ngejar gebetan bos gue "

" Ragas bilang hancurkan siapapun yang berani mengusik miliknya "

Tangan al mengepal erat ia merasa kesal juga marah dengan tindakan orang orang yang menghakiminya seenak jidat. Mereka dengan sadis menghajarnya bahkan menginjak injak buket bunga mawarnya. Meskipun kejadian itu sudah berlangsung lama namun masih membekas dihati juga di ingatannya.

" Al lo kenapa? "

" Lo tunggu disini, ada sesuatu hal yang harus gue urus. "

" Eh tapi " Al mengabaikan pevita dan meninggalkan gadis itu sendirian di basmant tujuannya hanya satu mencari tahu siapa bos yang dimaksud mereka saat memukulinya. Meskipun mereka mengatakan salah paham atau salah sasaran namun al tetap harus meminta penjelasan. Karena saat itu yang ia kejar adalah yuki dan tidak ada satu orang pun gadis selain yuki didalam delman yang dinaikinya.

" Heh " Al menarik kerah baju agra cowok yang pertama kali menarik perhatiannya.

" Eh santai dong, siapa lo main tarik tarik kerah baju gue? Sopan amat lu belum tahu rasanya kena jotos lo ya? "
Seloroh agra, ia mencoba melepaskan tangan al. Al berdesis pelan menatapnya tajam. Beberapa teman agra hanya mampu memandangnya takut.

" Lima tahun yang lalu, lo dan teman teman lo itu memukul seorang anak remaja yang membawa buket bunga. Apa itu belum cukup untuk membuat lo inget siapa gue? " Tanya al membuat agra membelalakkan matanya.

" Lima tahun? " Gumamnya pelan " Aakhh bocah cupu itu elo? Gila subur juga ya lo, sampai setinggi ini, keren gagah lagi " Ucapnya menepuk dan mengelus lengan jas yang di pakai al. Mendengarnya al mencengkeram kerah bajunya lebih kencang dari sebelumnya.

" Gue gak butuh pujian lo! Gue butuh penjelasan lo, atau gak gue jeblosin kalian semua kepenjara atas penganiayaan " Desis al tajam membuat agra dan teman temannya ketakutan.

" Eh eh santai mamen santai. " Agra mencoba melepaskan diri. Dengan sangat terpaksa al melepaskan cengkeramannya membiarkan lelaki di hadapannya ini memberikan penjelasan. Karena memang itulah tujuan utamanya.

" Sorry sebelumnya gue sama teman teman gue salah sasaran waktu itu, kalo gak salah lo nyebut nama mey, mey siapa? "

" Meysha " Ucap al

" Nah iya, gebetan bos gue itu bukan meysha tapi yuki. Dia cantik seksi dan baik hati kaya bidadari. Sekarang aja kita lagi ngawasin dia nih " Al terhenyak mendengarnya. Mungkinkah bos mereka adalah fachri? Batinnya.

" Betul itu, bos kita setelah bertahun tahun ngejar tu cewek akhirnya dapet juga. Cuma rada ekstrem sih caranya kita semua berada di balik punggung bos ragas untuk menghancurkan atau menjauhkan orang orang yang berniat buruk sama gebetannya " Al menaikan sebelah alisnya bingung.

" Ragas " Katanya heran.

" Iya, ragas! Nama bekennya di geng kita. Kalo nama aslinya tuh fachri "

Deg

Al merasa jantungnya berhenti berdetak untuk sesaat. Ia tak menyangka fachri mengenal yuki bahkan saat ia masih duduk di kursi SMP? Bukankah yuki bilang ia hanya mengenal fachri dengan dekat setelah ia masuk SMA?

" Noh orangnya noh " Tunjuknya pada seorang lelaki yang tengah merangkul seorang gadis. Ya fachri telah merangkul yuki keluar dari gedung itu. Sebuah restoran yang baru saja di kunjunginya.

Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang