" Bunda mau kemana? " Tanya al melihat bundanya yang tengah memakai sepatunya.
" Bunda mau belanja bahan makanan buat makan malam " Jawabnya
" Tapi bunda hari sudah menjelang sore kalo bunda kenapa kenapa di jalan gimana? " Mendengarnya rhena tersenyum.
" Aih al tumben kamu khawatir sama bunda. Lagian bunda gak pergi sendirian nih bunda juga ngajak boy "
Katanya menenangkan." Biar al antar "
" Eh gak gak gak usah kamu mendingan bantuin ayah di dapur yah soalnya banyak yang harus di bereskan disana " Tolaknya membuat anak sulungnya itu menghela nafasnya.
" Yaudah bunda hati hati ya "
" Iyah "
" Boy ayo lama banget sih pake sepatunya " Ucapnya pada boy yang masih berkutat dengan tali sepatunya.
" Sabar bunda ini susah " Sahutnya merengut membuat rhena gemas di buatnya.
" Deuuuhh "
" Bunda berangkat yah assalamualaikum "
" Waalaikummsalam "
" Boy ayo " Ucapnya menarik lengan putra bungsunya dengan tak sabaran.
" Aduh aduh aduh "
" Hah perasaan ku jadi gak enak " Gumam al pelan terlihat kekhawatiran muncul di wajah tampannya.
***
Sementara itu di sisi lain yuki tengah berjalan terseok seok dengan tampang lelah ia berdecak.
" Aduh kemana lagi gue harus pergi yah capek banget rasanya. Mana laper lagi. Coba aja gue makan dulu baru minggat kan gak bakalan gini jadinya." Ucapnya kesal. Yuki menghela nafasnya gusar ia kepayahan menjinjing tas pakaiannya juga menggendong tas ransel di punggungnya.
" Mana barang bawaan gue banyak lagi. " Keluhnya
" Ini lagi gue pake helm tapi lupa gak bawa sepeda. Karena buru buru gue gak sempat bawa sepeda gue " Lagi ia berdecak sebal. Yuki kali ini mengerti betapa bodohnya dirinya ia bahkan tidak menyadari jika ia memakai helm di kepalanya sampai icha sahabatnya memberitahunya.
" Aduh capek "
" Coba aja icha sama vebby bisa nolongin gue seenggaknya ngebolehin gue nginep di rumahnya walaupun cuma semaleman. Tapi mereka malah gak bisa " Ucapnya yang kemudian menerawang mengingat kembali kejadian tadi sore.
Flashback
" Aduuh sorry banget kuyy bukannya gue gak mau bantuin lo tapikan lo tahu sendiri nenek gue itu gak suka banget sama lo dan dia itu galak banget. Sorry yah gue juga gak tahu kalo dia bakalan kesini " Ucap icha merasa bersalah yuki pun mau tidak mau kembali berjalan mencari tempat tinggal.
" Icha gak bisa tapikan masih ada vebby. Oke sekarang gue kerumah dia aja " Ucapnya tersenyum senang.
Sesampainya di rumah vebby
" Aduh kuyy sorry banget yah. Lo kan tahu kontrakan gue itu sempit lagian juga lo kan tahu ibu ibu yang punya kontrakan ini tuh bawel nya minta ampun kalo gue bawa teman nginep kesini. Bisa bisa lo abis kaya waktu itu sorry yah " Ucap vebby dengan raut sedihnya. Meski berat yuki memakluminya vebby adalah anak kos yang tinggal di tempat yang penuh dengan aturan. Yuki ingat betul terakhir kali ia menginap ibu kosnya itu menghukum vebby juga dirinya membersihkan seluruh toilet yang berada di kosannya.
End Flashback
" Ichaa kenapa sih lo itu punya nenek galak banget kayak mak lampir. Gue kan jadi gak bisa nginep di rumah lo "
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)
Roman pour AdolescentsYuki adalah gadis bodoh yang mencintai al ghazali lelaki tampan nan terpandai di sekolahnya dengan IQ nya yang mencapai 200 bagaimana bisa yuki mendapatkan cinta al sedangkan al ghazali sendiri teramat sangat membenci gadis bodoh. Bagaimana perjuang...