Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)

Part 24

Al memggedong yuki memasuki kamar mandi sontak hal itu membuat yuki terkejut.

" Al kok ke kamar mandi sih " Tanyanya.

" Baju kita basah yuki. Lo harus ganti gue juga gak mungkin bawa lo ke kamar kan nanti lantai kamar jadi basah " Jawab al membuat yuki gugup.

" O..oh " Al mendudukkan yuki di atas kloset

" Lo tunggu disini gue ambil handuk sebentar "

" I..iyah " Dengan itu al pun pergi meninggalkannya.

" Aneh al kan ngambil handuk di kamar bukannya dia juga basah. Sama aja kan bikin lantai kamarnya basah " Gumam yuki pelan. Beberapa saat kemudian al datang dengan handuk di tangannya.

" Ngomong apa? " Tanya al yang kini tengah berdiri di depan pintu kamar mandi.

" Akh eh.. Eng..enggak "

" Nih anduk lo.. " Al melemparkan handuknya kepada yuki.

" Lo lepas baju lo abis tu lo pake ini. Panggil gue kalo udah selesai " Ucap al

" I..iyah " Dengan itu al pun pergi meninggalkan yuki yang menatapnya heran.

Beberapa menit kemudian

" Aaall " Panggil yuki yang kini sudah mengganti baju basahnya dengan handuk yang di berikan al tadi. Handuk yang menurutnya seperti  kimono tersebut kini melekat di tubuhnya.

Sementara itu di dalam kamarnya al yang juga tengah berganti baju dengan handuk jubahnya mendengar yuki memanggilnya dengan segera menaruh baju basahnya di keranjang khusus baju kotor lalu menghampiri yuki.

" Udah selesai " Tanya al di balik pintu

" Iyah "

" Gue buka yah " Ucapnya membuka pintu kamar mandi.

" Baju kotor lo mana? "

" Ini " Ucap yuki menunjukkan baju kotor yang sengaja ia taruh di atas bak mandi.

" Yaudah taro aja disitu biar gue beresin nanti " Ucapnya yang kemudian menggendong yuki ke kamarnya lalu mendudukkannya di atas tempat tidurnya.

" Ada yang luka gak " Lagi yuki dibuat heran dengan sikap al yang menurutnya aneh itu. Tidak biasanya al memperhatikan dirinya

" Hah " Al menatap yuki sekilas kemudian beralih melihat kaki yuki.

" Sini biar gue lihat kaki lo "

" Eh tapi " Belum sempat yuki mencegahnya al sudah terlebih dahulu memegang pergelangan kakinya.

" Ini.. Apa ini sakit " Tak perlu di jawab al pun tahu saat melihat yuki meringis kala ia menekan pergelangan kakinya.

" Biar gue pijit sebentar " Yuki menggelengkan kepalanya buru buru ia menutupi kakinya dengan kedua tangannya

" Eh gak usah al.. Gue.. Gak enak " Tolaknya membuat al mendelik.

" Jangan ngebantah " Mendengarnya yuki merengut iapun hanya bisa pasrah kala al mulai memijat kakinya. Yuki menatap al yang tengah serius memijat kakinya ia tersenyum menatap al yang begitu perhatian kepadanya.

' Kalo gue lihat al kek begini rasanya pengen sakit terus deh biar gue bisa terus merasakan gimana rasanya di perhatiin kaya gini ' Batinnya

" Yuki kamu gak apa apa kan ada yang luka gak " Tiba tiba bunda rhena datang menghentikan aktivitas al.

" Eh gak ada kok bunda "

" Kaki nya sedikit terkilir tapi untungnya gak parah bunda " Ucap al membuat yuki tersentak ia merasa tak enak karena telah membohongi bunda rhena.