" Al.. Udah pulang " Tanya rhena saat al memasuki rumahnya. Iapun melirik kearah belakang al.
" Loh yuki mana? "
" Dia bisa pulang sendiri bunda. Dia bukan anak kecil lagi " Jawab al sambil melepaskan sepatunya
" Iishh kamu ini tega sekali membiarkan dia pulang sendirian. "
" Aku lelah biarkan aku istirahat dulu bunda " Ucap al yang kemudian berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
" Eh al.. Al bunda belum selesai bicara " Teriak rhena yang tak di gubris oleh al.
" Aduhh bagaimana ini " Ucapnya khawatir.
***
Sementara itu disisi lain yuki tengah duduk di samping steven yang tengah mengendarai mobilnya di belakangnya tepatnya di jok penumpang terlihat sakura yang tengah memainkan boneka teddy bear kesukaannya.
" Gimana kamu seneng kan? " Tanya steven menatap kaca spion yang mengarah pada sakura.
" Seneng om " Jawab sakura tersenyum senang
" Yuki kamu gimana " Steven melirik kearah yuki dan menatapnya. Yuki balas menatapnya iapun tersenyum.
" Senang kok kak "
" Oh ya aku anter kamu kemana ke restoran atau pulang kerumah baru kamu? " Tanyanya dengan pandangan yang tertuju pada jalan di hadapannya.
" Eh gak usah kak.. Emm mendingan yuki turun di depan halte sana aja " Tunjuk yuki pada sebuah halte di yang tak jauh di hadapannya
" Loh itu kan masih jauh dari restoran ayah kamu " Ucap steven dengan raut heran.
" Iyah tapi yuki mau mampir dulu kerumah temen disana " Balas yuki gugup takut takut steven curiga bukannya ia tak mau memberi tahu bahwa ia tinggal di rumah al namun ia rasa belum waktunya menceritakan segalanya pada steven sekarang.
" Oh ya? siapa? icha atau vebby " Tebak steven dengan ragu yuki menggelengkan kepalanya.
" Emm bukan " Steven menarik nafasnya iapun tersenyum menatap yuki.
" Yaudah gak apa apa kalo kamu belum mau terbuka sama kakak " Katanya yang kemudian menghentikan mobilnya tepat di depan halte bis.
" Yuki turun yah kak sakura kamu baik baik yah "
" Iyah kak "
" Sekali lagi makasih yah kak..Hati hati kak " Ucap yuki tersenyum pada steven
" Kamu juga " Dengan itu steven pun muali menjalankan kembali mobilnya meninggalkan yuki sendirian di depan halte.
" Huft.. Untung ajah.. Loh ini di jalan mana yah bener gak sih tadi pagi gue naik angkot sama al disini? " Kata yuki menatap sekeliling.
" Rumah al dimana yah.. Aduuhh gue lupa lagi nyatet alamat rumah al " Teriak yuki dengan wajah bodohnya
" Ya allah masa yuki masuk kelubang yang sama lagi udah kemarin nyasar eh sekarang nyasar lagiii "
" Aduh gimana ini " Ucap yuki memelas.
***
" Bunda berhentilah mondar mandir kaya setrikaan boy pusing ngeliatnya " Ucap boy karena sejak tadi bundanya itu tak berhenti mondar mandir di hadapannya.
" Isshh diam kamu boy.. Bunda itu khawatir sama yuki.. Ini udah malem tapi kenapa dia pulang pulang juga yah "
" Bunda kan bisa telpon dia " Ucap al sambil memainkan ponselnya.
" Kalo bunda tahu nomernya bunda udah pasti nelpon dia "
" Tanyakan saja pada pak yadi bunda " Lagi al menyahut tanpa menatap ke arah bundanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)
Teen FictionYuki adalah gadis bodoh yang mencintai al ghazali lelaki tampan nan terpandai di sekolahnya dengan IQ nya yang mencapai 200 bagaimana bisa yuki mendapatkan cinta al sedangkan al ghazali sendiri teramat sangat membenci gadis bodoh. Bagaimana perjuang...