Part 55

1.5K 151 31
                                    

" Si yuki itu benar benar bodoh! Gak tahu malu lagi, bisa bisanya dia mengutarakan perasaannya di depan jenazah. Kalo boy jadi dia boy udah terjun ke sumur saat itu juga " Boy menyerocos bak burung beo. Sesampainya di rumah tak henti hentinya boy bersungut mengingat tingkah laku yuki yang menurutnya memalukan.

" Masa sih? Serius kamu berani nyemplung kesumur? " Tanya al dengan raut menggoda ia tertawa pelan melihat reaksi boy yang terlihat kikuk.

" Hehe gak juga sih.. Tapi dia itu lucu ya kak meskipun sedikit malu maluin " Akunya al mengangguk membenarkan yuki tadi terlihat imut dan menggemaskan.

Mengingat yuki ia ingin sekali menemui gadis itu sekarang juga. Al merasa tak sabar untuk bertemu dengan yuki dan mengobrol mengenai perasaannya. Berdiri dari duduknya al lalu berjalan menuju pintu kamarnya.

" Kakak mau kemana? " Tanya boy heran karena seharusnya kakaknya itu beristirahat apalagi ia masih terlihat lemah.

" Keluar sebentar " Jawab al

" Tapi kakak kan masih harus istirahat " Al tersenyum melihat boy yang tengah menatapnya cemas.

" Kakak hanya ke halaman depan " Jawab al yang kemudian keluar kamar lalu menutup pintu kamarnya meninggalkan boy yang tengah mendesah pelan. Boy tahu pasti kakaknya ingin menemui yuki karena selama di perjalanan pulang ia dan yuki tak saling bicara.

Skip

" Al lo ngapain nyuruh gue kesini? Harusnya lo istirahat " Tanya yuki menghampiri al yang tengah duduk di kursi panjang di halaman rumahnya.

" Gue baik baik aja. Sini " Al menepuk kursi agar yuki duduk di sampingnya.
Yuki menurut iapun duduk di sebelah al.

Yuki memperhatikan al yang tengah merogoh sakunya.

" Ini apa? " Tanyanya menatap sebuah benda berbentuk kotak kecil berwarna merah yang al berikan kepadanya.

" Buka aja " Jawab al. Yuki dengan perlahan membukanya. Seketika matanya membelalak melihat benda yang ingin sekali ia miliki sejak ia kecil. Ya sebuah cincin berbentuk mahkota.

 Ya sebuah cincin berbentuk mahkota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Itu cincin yang lo mau kan? "

" Kok lo tahu sih? Dari dulu gue pengen banget punya cincin bentuk mahkota ini " Ucap yuki tak menyangka al akan memberikan cincin ini untuknya.

" Gue selalu tahu apa yang lo mau yuki, gue juga selalu ingat setiap detik dan menit yang kita lalui bersama " Ujar al menatap yuki lembut. Mendengarnya yuki merasa bersalah karena sudah melupakan al selama ini.

" Maaf gue.. " Belum sempat yuki melanjutkan perkataannya al menghentikannya dengan menaruh telunjuk tangannya di bibir yuki.

" Sssst mau dengar kisah gue gak? " Tanya al yang kemudian mengusap pipi yuki. Yuki menganggukkan kepalanya.

" Dulu waktu pertama kalinya bunda ngenalin gue ke elo. Gue inget banget lo menghindar dari gue, saat itu gue bingung gimana caranya biar gue bisa temenan sama lo tanpa bikin lo takut. Karena bunda bilang lo gak suka temenan sama anak laki laki " Ujar al bercerita.

Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang