Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)

Part 49

Sepeninggallannya dari restoran pak yadi al terlihat lebih murung dan diam membuat gadis di sampingnya merasa khawatir.

" Al kamu baik baik aja kan? " Tanyanya pelan.

" Hn "

" Al aku gak tahu ada apa antara kamu sama fachri tapi aku berharap kamu gak bersikap kaya tadi lagi " Ujar alysha menasihati. Melihat al terdiam alysha melanjutkan

" Beberapa hari terakhir aku ngeliat kamu bersikap aneh seperti itu, kamu bukan al yang dulu, kamu berubah al "

" Apa yang sebenarnya terjadi? " Tanyanya penasaran. Al menggelengkan kepalanya pelan.

" Gak ada, alysha "

" Tapi "

" Aku bilang gak ada ya enggak ada " Sentak al membuat alysha terlonjak ia tak menyangka al mampu membentaknya seperti ini.

Al menarik nafasnya gusar. Ia kelepasan tak bermaksud membentak alysha.

" Sorry aku pusing. Masalah di kantor membuat aku gak bisa berpikir jernih " Kata al. Sungguh ia tak bermaksud membentak alysha. Alysha tersenyum menatapnya sebisa mungkin alysha mencoba memahami al.

" Ya gak apa apa kok "

Drrrrt drrrtt

Al mengangkat panggilannya ketika nama pak hadi tertera di layar ponselnya.

" Hallo pak hadi, ada apa pak? "

" Oke saya segera kesana "

" Alysha "

" Aku ngerti, aku turun disini aja ya "
Ucapnya membuat al tak enak.

" Gak apa apa? "

" Gak apa apa al, aku gak mau ngerepotin kamu, kamu jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja kalo kamu capek kamu istirahat ya " Ucapnya. Al mengangguk mengiyakan.

" Iya "

" Aku turun ya, kamu hati hati nyetirnya " Alysha kemudian membuka pintu mobilnya.

" Hn, Kamu juga " Setelahnya alysha memandang kepergian al dengan raut sedih. Ia benar benar tidak mengerti akan sikap al yang sulit untuk di tebak. Meskipun dahulu al selalu cuek dan dingin namun dengan mudah ia dapat mengerti perasaannya, beberapa tahun tidak bertemu, al menjadi jauh dan ia tak mampu membaca apa yang ada di pikiran pemuda itu.

Skip

Sesampainyanya al di sebuah restoran ia dengan segera memasuki ruangan VIP yang sudah di pesan oleh pak hadi.

" Maaf saya terlambat " Ucapnya tak enak. Pak bramantyo tersenyum memaklumi.

" Akh tidak apa apa al silahkan duduk " Menganggukkan kepalanya sekilas. Al kemudian duduk di samping pak hadi ia berhadapan dengan pak bramantyo

" Fadli sering membanggakan putra sulungnya yang jenius dan tampan. Saya pikir dia terlalu berlebihan tapi ternyata dia benar " Ucap pak bramantyo membuka percakapan.

" Bapak terlalu memuji saya tidak seperti itu " Balas al kikuk.

" Begitu ya, Bagaimana keadaan ayahmu? "

" Alhamdulillah dia baik saat ini mungkin beliau sudah di perbolehkan untuk pulang "

" Syukurlah tinggal pemulihannya saja "

" Iya "

" Saya sudah membaca dokumen rancangan game kamu al namanya game meirha benar benar bagus " Pujinya. Al tersenyum mendengar pujian yang menurutnya terlalu berlebihan.