Part 4

1.7K 164 18
                                    

" Yuki bangun yukiii " Rhena mengguncang kan tubuh yuki.

" Ayah gimana ini yuki kok gak bangun bangun "

" Kak bangun kak " Ucap boy khawatir

" Bunda.. Bunda bertemu dengannya dimana? Kenapa dia bisa sampai kesini? " Al yang sejak tadi diam memperhatikan akhirnya membuka suara.

" Boy kan udah bilang kak dia nolongin aku sama bunda "

" Boy biar bunda yang jelasin " Boy mengerut lucu.

" Waktu di jalan.. Bunda tadi hampir di rampok sama seseorang untungnya yuki datang tepat waktu dan menolong kita. Terus kenapa dia bisa ada disini itu bunda yang nyuruh soalnya bunda kasian sama dia. Yuki kelihatan seperti orang yang lagi tersesat pas bunda tanya dia bilang dia lagi nyari kontrakan. Padahal kan ini udah malam karena kasian bunda ajak dia pulang al. Gak apa apa kan kalo dia menginap disini selama semalam? "

" Iyah gak apa apa bunda. Tapi apa keluarganya tidak ada yang mencarinya? "

" Bunda gak tahu pas bunda tanya, dia kaya sedih gitu. Bunda gak tega kalo harus maksa dia cerita al " Tutur rhena fadli meneliti wajah yuki

" Ya ampun.. tapi bunda bunda merasakan sesuatu tidak. " Tanyanya rhena mengernyit heran.

" Maksud ayah? "

" Yah.. ayah melihat dia seperti mirip dengan seseorang yang kita kenal "

" Masa sih " Ucapnya memperhatikan wajah yuki seketika rhena membelalak.

" Ayah benar. Wajahnya mirip dengan mey tapi lebih cantik yuki " Katanya senang. Fadli tersenyum menatapnya.

" Benarkan "

" Mey siapa bunda " Boy bertanya dengan raut bingung.

" Sahabat bunda sama ayah dulu "

" Ohh " Yuki perlahan membuka matanya.

" Aduh " Keluhnya memijat pelipisnya sontak rhena berbinar menatapnya.

" Haaa.. Yuki sadar "

" Yuki kamu gak apa apa kan nak? Hemm " Yuki tersenyum melihat rhena yang begitu mengkhawatirkan dirinya.

" Yuki.. yuki gak apa apa kok tante cuma sedikit pusing aja "

" Tante? Kamu lupa harus panggil bunda apa? " Tanya rhena meralat ucapannya.

" Oh iyah bunda. Maaf " Sahut yuki meralat ucapannya kemudian yuki melirik kearah fadli dengan raut bertanya.

" Dia suami tante " Jelas rhena

" Oh salam kenal om " Ucap yuki mengulurkan tangannya.

" Panggil saya ayah seperti kamu memanggil istri saya bunda " Ucap fadli yuki tersenyum menatapnya lalu dengan ragu berucap.

" Ayah "

" Ayah lihat cantiknya yuki.. Bunda jadi merasa menemukan anak perempuan yang hilang "

" Emang bunda punya anak perempuan? "

" Boy inikan cuma merasa bukan beneran deuh kau ini " Rhena menjitak kepala boy membuat yuki tertawa geli.

" Hihihi "

" Kamu tertawa tapi air matamu keluar? Ada apa sayang hemm? " Rhena mengusap punggung tangan yuki.

" Yuki merasa hangat. Dan merasa sangat berterima kasih pada kalian semua " Mendengarnya rhena menjadi terharu.

" Ohh bunda yang seharusnya berterimakasih "

" Emm.. Bunda "

" Hemm "

Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang