Part 27

1.1K 147 17
                                    

Al berjalan menuruni tangga ia bergegas menuju dapur hari ini ia telat bangun tidak seperti biasanya. Bisa di pastikan ia akan terlambat jika ia tidak segera berpamitan pada bundanya.

" Al akhirnya kamu turun juga nih bunda udah siapkan sarapan buat kamu " Ucap bunda rhena menghampirinya.

" Al udah telat bunda al pamit " Jawab al yang berjalan melewatinya dengan terburu buru.

" Loh loh loh tapi sarapannya? "

" Nanti aja di kantin kampus " Jawab al yang menuju pintu depan

" Oh iyah hati hati yah " Ucap bunda rhena tersenyum sumeringah. Tiba tiba ia mengernyit saat melihat al yang berbalik menatapnya sambil melirik sekitar seolah ada yang tertinggal.

" Kenapa al ada yang ketinggalan? " Tanya bundanya heran.

" Enggak " Jawab al yang kemudian berbalik pergi meninggalkan bunda rhena yang tersenyum penuh arti.

Sesampainya di kampus tak sengaja al menangkap sosok yang ia cari sedari tadi di rumahnya. Al melihat kearah yuki yang baru saja keluar dari mobil sport merah yang sempat singgah di rumahnya kemarin.

" Sarapan yuk " Ajak bani sambil merangkul pundak yuki.

" Loh tadi kan udah? " Bani tersenyum sambil mengacak rambutnya.

" Itu kan elo yang udah gue kan belum " Jawab bani membuat yuki terkikik geli. Bisa bisanya bani menolak sarapan di rumah al tadi padahal bunda rhena sudah menawarinya sarapan.

" Hemm.. Gengsian si lo jadi laper kan? " Ledek yuki membuat bani tertawa

" Hahaha " Bani membawa yuki kearah kantin tanpa menyadari seorang pria tengah menyaksikan mereka dengan raut wajahnya yang terlihat tak suka.

Al berdecak kesal entah mengapa hatinya terasa panas menyaksikan keakraban mereka. Buru buru al menyusul yuki dengan lelaki itu.

" Ayo menu barunya silahkan mbak mas neng abang yang ganteng ada mie ayam spesial aa fachri disini " Teriak fachri menawari beberapa mahasiswa yang melewatinya. Mendengar suara yang familiar di telinganya sontak mata yuki menelusuri sekitar.

" Fachri " Panggilnya dengan raut terkejut. Merasa ada yang memanggilnya fachri pun menoleh seketika rautnya berbinar melihat yuki di hadapannya. Sudah lama sekali rasanya ia tidak bertemu gadis yang selalu mengisi hatinya itu.

" Oy yuukiikuuhhh.. Gue kangen sama loo sayang " Teriak fachri mengundang tawa geli yuki sementara bani yang melihatnya menatap bingung kearahnya. Buru buru yuki menghampiri fachri meninggalkan bani yang semakin kebingungan dengan tingkahnya

' Siapa lagi dia? ' Batinnya.

" Gue juga " Balas yuki cengengesan saat berada di hadapannya. Fachri tersipu malu mendengarnya. Ternyata yuki juga merindukannya. Wah bahagianya ia saat ini tak mampu berkata kata lagi.

" Lo kerja disini? " Tanya yuki fachri menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" Berkat resep dari bokap lo gue akhirnya keterima di kantin ini hehe " Jawabnya dengan cengiran khasnya.

" Serius lo? terus lo gak kerja lagi dong di tempat bokap gue "

" Eits tenang dulu. Gue masih kerja kok ini cuma tambahan aja. Kebetulan bokap lo juga ngebolehin gue kerja disini. Hehe katanya biar gue bisa ngawasin lo dan jagain lo seperti biasa " Tutur fachri. Yuki menggelengkan kepalanya ayahnya itu selalu saja mengkhawatirkannya.

" Aduh bapak ini ada ada aja deh "

" Eh ngomong ngomong mana nih muka teriplek es balok kepala batu gak kelihatan dari tadi. Biasanya lo ngintilin dia kan dan pastinya dia ada terus nih di sekitaran lo " Ucap fachri membuat yuki bingung.

Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang