Part 32

1.2K 136 11
                                    

Sesampainya yuki di depan kontrakan. Pak yadi langsung menyuruh yuki untuk membuka pintu rumah.

" Surpriseee!.. " Teriak vebby dan icha mengejutkan yuki dengan kehadiran mereka.

" Selamat memulai hidup baru yukiiii "
" Akhirnya lo pindah juga dari rumah al "

" Kok kalian ada disini sih " Yuki bertanya dengan raut heran.

" Iyah dong masa sahabat pindahan kita gak bantu bantu sih " Icha menyenggol vebby sambil tersenyum senang.

" Iyah dari pagi kita disini yuk bokap lo sama fachri yang ngabarin kita nyuruh kita kesini buat beresin kontrakan sambil bersih bersih disini jadi lo gak kudu capek capek lagi beres beresnya " Tutur vebby

" Wah makasih yah kalian baik banget sih hemm jadi terharu "

" Yuk sini deh mau lihat kamar lo gak? " Tawar icha sontak yuki mengangguk antusias

" Mau "

" Ya ampun kasur sama lemari baru bapak dapat duit dari mana buat beli ini semua pak? Bukannya tabungan bapak udah menipis pak " Tanya yuki

" Yuki kamu tenang dulu. Bukan bapak yang beli kasur sama lemari ini kok " Ucap pak yadi menjelaskan.

" Iyah yuk kasur ini tuh dari fachri dia yang beliin lo terus bantal sama gulingnya itu kita berdua yang beliin lo kalo soal lemari noh bani yang beliin " Tutur vebby membuat yuki terharu

" Ya ampun bani hutang gue aja belum lunas lo udah nombokin lagi sih " Mendengarnya bani tertawa apalagi melihat ekspresi yuki yang terlihat lucu di matanya.

" Kok malah ketawa sih. Gue bayar pake apaan kerja aja baru berapa hari "

" Yuk tenang dulu yah itu lemari khusus buat lo gue beliin ikhlas gak usah bayar. Hutang lo ke gue itu tetap gak nambah kok " Ujar bani setelah meredam tawanya.

" Serius? Ya allah bani makasih banyak yah " Yuki memeluk bani membuat lelaki itu terkejut dengan tindakannya. Tiba tiba fachri menarik yuki melepaskan pelukannya.

" Eh eh yuk yuk giliran bani aja lo peluk giliran gue aja lo anggurin pilih kasih tega yah kamu " Sungut fachri tak terima ia bersidekap dengan wajahnya yang di tekuk. Yuki tersenyum kikuk melihatnya.

" Fachri hehehe maaf sini gue peluk juga biar adil " Ucap yuki yang kemudian memeluknya. Yuki melirik kedua sahabatnya.

" Kalian juga " Vebby dan icha sontak menghambur memeluk yuki diantara fachri.

" Eh eh kok jadi banyakan gini sih akh gak asik ni akh kaya teletubis aja " Decak fachri membuat gelak tawa teman temannya.

" Sabar ri sabar hahahha "

" Makasih banyak yah kalian udah bantuin gue. Gue sayang banget sama kalian " Ucap yuki tulus.

" Iyah sama sama yuki " Yuki melepaskan pelukannya menatap fachri intens.

" Ngomong ngomong lo dapet duit dari mana ri buat beliin gue kasur. Jangan bilang lo minta lagi ke bokap lo gue gak suka yah lo bikin repot bokap lo gara gara gue " Ucapnya dengan tegas fachri terkekeh pelan ia tahu betul yuki sangat menyayangi ayahnya dan tidak mau membebaninya.

" Lo tenang aja duit buat beli kasur itu murni duit hasil kerja keras gue. Gue semenjak kerja di bokap lo itu udah jarang minta duit ke bokap gue lagipula sampingan gue kan banyak yuk bukan cuma kerja di bokap lo aja tapi di tempat lain juga. Yah itung itung gue nabung buat modal nikahin lo hehe. " Jawabnya membuat yuki terharu sekaligus merasa tak enak karena sikap fachri yang sangat tulus kepadanya belum mampu meluluhkan hatinya.

Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang