Part 50

1K 136 27
                                    

" APA? Al menerima perjodohan bisnis? " Pekik bunda rhena terkejut dengan pernyataan suaminya. Bunda rhena menutup mulutnya sadar bahwa yuki masih tertidur di kamar. Ia takut yuki terbangun karena mendengar suaranya.

" Aduh ayah kenapa baru bilang sih? "
Ucapnya kesal.

" Ayah juga baru tahu bunda, pak hadi tadi nelpon ayah kalo al setuju melakukan perjodohan bisnis yang diajukan presdir bramantyo agar perusahaan kita terselamatkan " Tutur fadli sedih. Ia tak habis pikir dengan jalan pikiran anak sulungnya.

" Ya allah al, ish bener bener bikin bunda gemes. Bisa bisanya sih dia ngambil keputusan sendiri tanpa persetujuan kita " Sungut bunda rhena sebal. Fadli menghela nafasnya ia mengurut keningnya bingung.

" Ayah juga gak ngerti bunda, al memang sulit di tebak " Lirihnya

" Yah gimana dong? padahal bunda yakin al itu cuma cinta sama yuki yah, kenapa harus begini sih "

" Apa gak ada cara lain yah? " Fadli menggelengkan kepalanya pelan. Bramantyo adalah salah satu investor terbesar yang sangat ia butuhkan saat ini karena beberapa investor perusahaan menarik sahamnya kembali.

" Entahlah, ayah gak yakin perusahaan kita akan selamat jika perjodohan ini di batalkan. Apalagi Robert tidak bisa membantu banyak bunda " Ujarnya ia tak ingin kembali merepotkan sahabatnya dengan masalah perusahaannya disini. Robert sudah banyak membantu perusahaannya di london jadi ia merasa tak enak jika harus membebaninya lagi.

" Apa kita biarkan aja perusahaan kita bangkrut. Lagipula kebahagiaan anak kita itu yang terpenting yah. Dan kita kan masih punya perusahaan di london yah " Saran bunda rhena. Fadli menggelengkan kepalanya menolak mentah mentah usulan istrinya.

" Kalau kita biarkan tutup, lalu bagaimana dengan nasib karyawan kita bun. Mereka akan menjadi pengangguran dan pastinya banyak yang akan menderita lebih dari kita bun. " Jelasnya. Bunda rhena menggelengkan kepalanya ia sedih dengan nasib cinta al juga yuki.

" Hiks bagaimana ini.. Kasian al kasian yuki hiks "

' Jadi ini sebabnya kakak menangis semalaman. Apa yang harus aku lakukan buat bantu kakak '

" Perjodohan bisnis " Lirih yuki pelan

" Astaga kak yuki " Pekik boy membuat bunda rhena dan fadli sontak menoleh kearahnya.

****

Setelah alysha berkunjung ke restoran dan mengobrol sebentar dengan fachri iapun memutuskan untuk mengunjungi al di kantornya. Iapun memutuskan untuk menunggu al di ruang kerjanya. Namun sudah satu jam lamanya ia menunggu al tak juga menampakkan batang hidungnya.

Pintu ruangan pun terbuka menampakkan sosok pemuda yang ia tunggu keberadaannya.

" Al kamu dari mana aja sih aku telponin gak diangkat " Semprot  Alysha menatap al sebal. Al menghela nafasnya ia melupakan alysha karena terlalu sibuk berkencan dengan pevita.

" Maaf alysha " Ujar al lelah iapun melewati alysha begitu saja. Tujuannya hanyalah satu kembali bekerja. Alysha menatap al heran iapun berjalan menyusul al yang tengah menuju ruangan kerjanya.

" Kamu kenapa? " Tanyanya. Al menatap alysha sekilas iapun duduk di kursinya.

" Gak apa apa " Jawabnya singkat. Alysha berdecak sebal.

" Al jangan bohong! Aku tahu kamu gak baik baik aja " Sentak alysha. Ia benar benar jengkel sekali seharian ini al tidak menghubunginya bahkan telponnya pun di abaikannya. Hal yang menyebalkan sekali ia tak suka diabaikan.

Al mendongak menatapnya.

" Kamu sebaiknya pulang ya, aku mau kembali bekerja nanti aku akan ceritakan semuanya " Ujar al sontak alysha tersenyum senang.

Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang