Flashback
Lima tahun yang lalu
" Bunda al mau langsung kerumah meysha ya " Ucap al setibanya di jakarta ia benar benar tak sabar untuk bertemu dengan meysha a.k.a yuki
" Loh kamu gak mau masuk dulu? kamu istirahat dulu lah al "
" Enggak bunda " Bunda rhena tersenyum melihat al yang begitu tak sabar bertemu dengan yuki.
" Yaudah hati hati ya " Al mengangguk iapun mencium tangannya lalu pergi
Beberapa menit kemudian bunda rhena tersentak karena al kembali.
" Loh kenapa balik lagi? " Tanyanya heran.
" Cincinnya ketinggalan bunda " Ucap al yang kemudian merogoh tasnya mencari cincin yang telah dibelinya untuk yuki.
" Ya ampun kamu serius mau langsung melamar dia? Kamu masih smp al, masih muda, masih panjang perjalanan kamu " Ucap bunda rhena terkejut dengan keseriusan putranya.
" Al gak mau buang buang waktu bunda, meysha itu cantik kalo nanti dia ada yang naksir terus deketin dia gimana? Al kan gak bisa ngawasin karena al gak di sampingnya " Jawab al yang kemudian menutup resleting tasnya kembali setelah menemukan kotak kecil berwarna merah.
" Kamu ini, dasar gak sabaran! Kita bakalan pindah lagi kok ke sini "
" Iya tapi lama dan gak pasti! al gak mau kehilangan mey, bunda! Lagian bunda sendiri yang bilang kalo al kasih cincin ini ke meysha terus dia pake itu artinya mey udah jadi milik al, jadi siapapun gak boleh deketin mey " Tutur al membuat bundanya menggelengkan kepalanya. Rhena benar benar tak menyangka akan sebesar itu cintanya untuk meysha di usianya yang masih belia.
" Ya ampun kamu, yaudah sana gih! tapi hati hati ya "
" Iya bunda tapi al butuh sesuatu "
" Apalagi sayang? "
" Al boleh minta uang gak bunda? " Bunda rhena mengernyit tak biasanya al meminta uang lebih padahal uang jajan yang di berikannya itu lumayan besar.
" Untuk apa? Uang kamu kan masih ada "
" Untuk beli buket bunga buat mey bunda, mey pasti suka " Jawab al membuat bundanya lagi lagi tersenyum.
" Ya ampun gemezz nya kamu " Al meringis merasakan cubitan dipipinya. Ia mengusap pipinya dengan raut wajahnya yang merengut lucu. Bunda rhena membuka dompetnya lalu memberikan dua lembar uang ratusan ribu.
" Nih ambil uangnya dan cepet kerumah mey sampaikan salam bunda buat om yadi ya bilang nanti bunda nyusul kesana " Al mengangguk iapun memasukan uangnya kesakunya.
" Iya bunda doain al ya " Ucapnya yang di balas anggukan kepala oleh bundanya.
" Al pamit assalamualaikum "
" Waalaikummsalam "
Al berlarian menuju toko bunga yang tak jauh dari rumahnya. Dan setelah mendapatkan bunga yang diinginkan al pun menjadi tak sabar untuk menemui meysha (yuki). Dengan segera al kembali berlari menuju rumah yuki ia sengaja tak menaiki kendaraan bermotor atau manaiki angkutan umum karena ia tak ingin menunggu lagi. Dan lagi pula rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari rumah al.
" Assalamualaikum mey.. Om yadiii " Teriak al menggedor pintu rumah yuki.
" Assalamualaikum mey ini aku alia eh salah " Al menggeplak bibirnya. Ia lupa bahwa mey sudah mengetahui jati dirinya sebagai lelaki.
" Ini aku al mey " Ucapnya meralat. Merasa tak ada jawaban al kembali berteriak.
" Aku datang buat hibur kamu! Mey " Teriaknya. Ia yakin pasti yuki saat ini tengah menangis di kamarnya karena kehilangan bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss Versi Alki (Tamat)
JugendliteraturYuki adalah gadis bodoh yang mencintai al ghazali lelaki tampan nan terpandai di sekolahnya dengan IQ nya yang mencapai 200 bagaimana bisa yuki mendapatkan cinta al sedangkan al ghazali sendiri teramat sangat membenci gadis bodoh. Bagaimana perjuang...