Part 2

2.6K 114 18
                                        

Happy reading😚

"Ngapain harus malu?" Tanya Olivia sambil menaikkan alisnya.

"Lo cewek," ucap Alvio.

"Terus kalau gue cewek gak boleh buat keributan gitu?" Tanya Olivia sambil berkacak pinggang.

Alvio menarik rambutnya frustasi. Makhluk apa sebenarnya yang ada di depannya sekarang?
Baru pertama ini dia berbicara kepada cewek yang susah diatur dan selalu membuat keributan.

"Minggir gue mau lewat!" Ucap Olivia sambil berjalan, namun ditahan oleh Alvio.

"Dengerin gue ya Olivia. Gue bukannya mau ikut campur sama urusan lo. Tapi pikirin nama baik lo, lo gak malu di cap sebagai gadis yang gak baik di sekolah ini?" Tanya Alvio mencoba sabar terhadap Olivia.

"Apa urusannya sama lo?" Tanya Olivia kesal.

"Urusannya para guru selalu nyuruh gue buat ngatur lo. Lo tau kan gue terkenal sangat disiplin di SMA ini dan anti sama keributan? Karena itu para guru nyuruh gue buat ngubah sikap lo." Ucap Alvio dan hanya di tanggapi biasa saja oleh Olivia.

"Tinggal lo tolak apa susahnya sih!"

"Gue gak suka penolakan."

"Yaudah terserah lo!" Ucap Olivia.
Kemudian dia kembali berjalan, dengan cepat Alvio menahannya.

"Apa lagi sih?" Tanya Olivia kesal.

"Gue punya tawaran buat lo."

"Apaan?"

"Lo pinter main basket kan?" Tanya Alvio dan hanya di angguki oleh Olivia.

"Kita tanding basket pas pulang sekolah. Kalau gue kalah, gue akan nolak permintaan para guru buat ngurusin lo. Dan kalau gue menang lo harus nurut sama gue, deal?" Tanya Alvio sambil mengulurkan tangannya.

Tanpa pikir panjang Olivia segera membalas uluran tangan Alvio.

"Deal," ucap Olivia.

Dia tidak tau bahwa Alvio adalah kapten basket di sma nya.

"Oke." ucap Alvio sambil tersenyum puas.

Tanpa banyak bacot, Olivia segera pergi ke kelas nya, dikelas 12 Ips 1.

"Oyy dari mana lo?" Tanya Nada saat Olivia duduk di sampingnya.

"Kepo kayak dora." Ucap Olivia sambil mencatat materi di papan tulis.

"Tumben lo nyatat, biasanya aja lo tidur." Ucap Deli saat membalikkan badannya dan melihat Olivia yang mencatat.

"Kesambet mungkin dia," ucap Nada.

"Ntar pulang sekolah temenin gue dulu ya?"

"Ke mall ya? Yuk!" Ucap Nada dan Deli serempak.

"Bukan!"

"Yahh, terus kemana?"

"Tanding basket sama ketos," ucap Olivia santai.

"WHATTTT!! SUMPAHH DEMI APA?!" Teriak Deli dan Nada.

"Gak usah teriak juga kali, lagian gue yakin pasti menang." Ucap Olivia sambil tersenyum miring.

"Aneh sih lo, tanding basket sama kapten basket."

Olivia terkejut saat mendengar ucapan Deli.

"Kapten basket?" Tanya Olivia nampak tak percaya.

"Lo gak tau?" Tanya Nada dan dibalas gelengan kepala oleh Olivia.

"Kudet sih lo! Alvio itu ketua kelas kita, ketos dan kapten basket di sekolah kita. Dan waktu kelas 11 dia pernah dapat juara satu lomba silat tingkat Provinsi. Hebat kan dia." Ucap Nada sambil tersenyum seperti membayangkan sesuatu.

OLIVIA[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang