Part 10

1.9K 76 1
                                        

Happy reading💜

"Del pulang sama gue yuk." Ucap Reza saat bel pulang berbunyi.

"Gak mau, lo bau." Ucap Deli sambil membereskan buku nya.

"Ya ampun Del, gue wangi kayak gini lo bilang bau? Hidung lo rusak ya?" Tanya Reza sambil menatap kesal Deli.

"Gue becanda elah, rumah gue jauh emang lo sanggup nganterin gue?" Tanya Deli sambil menaikkan alisnya.

"Demi Rayna gue sanggup nganterin lo, lo kan tetanggaan sama dia." Ucap Reza sambil tersenyum.

Rayna ya?--batin Deli.

"Woy Del, mau gak?" Tanya Reza menyadarkan Deli dari lamunan nya.

"Eh iya." Ucap Deli dan langsung beranjak dari duduknya, kemudian dia keluar dari kelas.

"Gue ditinggalin terus, sahabat gue suka ninggalin gue. Deli kayak gitu juga, kapan dapat yang gak ninggalin gue ya Allah?" Ucap Reza mendramatis sambil berjalan keluar dari kelas mengejar Deli.

***

Olivia sudah di apartemennya, tapi tidak dengan Alvio. Dia ada latihan basket untuk pertandingan besok, satu jam yang lalu Alvio mengantarkan Olivia. Dan sampai sekarang Olivia merasa kesepian.

"Kok sepi banget sih?" Gumam Olivia sambil tiduran di kasur nya.

"Cari tahu gak ya soal orang tua kandung gue? Bi Nia mungkin udah pulang," ucap Olivia. Kemudian dia beranjak dari tidurnya dan bersiap siap untuk pergi ke rumah Elia.

Olivia pergi kerumah Elia. Sesampainya disana dia melihat satpam rumah Elia.

"Assalamualaikum pak." Ucap Olivia saat sampai didepan pak satpam.

"Waalaikumsalam non Via, ayo masuk non." Ucap pak Toto sambil membukakan pintu gerbang.

"Gak usah pak, Via kesini cuman mau nanya. Bi Nia udah pulang?" Tanya Olivia.

"Dia udah di berhentikan kerja non," ucap pak Toto.

"Loh kenapa pak?" Tanya Olivia sambil menaikkan alisnya.

"Saya juga gak tau non." Ucap pak Toto sambil menaikkan bahunya.

"Em bapak tahu gak alamat tempat  tinggal bi Nia dimana?" Tanya Olivia.

"Tau non, bentar ya saya catatkan dulu." Ucap pak Toto sambil masuk ke rumah mengambil buku dan pulpen. Setelah itu dia kembali lagi.

"Ini non." Ucap pak Toto sambil memberikan kertas ke olivia. Olivia pun mengambilnya.

"Di Bandung ya." Gumam Olivia saat membaca isi kertas tersebut.

"Yaudah pak saya permisi dulu, assalamualaikum." Ucap Olivia sambil beranjak pergi.

"Waalaikumsalam." Ucap pak Toto sambil menutup gerbang rumah.

Olivia tidak langsung pulang, dia pergi ke kedai es krim. Makanan yang sangat disukai nya.

"Hp gue lupa lagi, untung bawa duit." Gumam Olivia saat dia membuka tasnya.

"Ini mbak pesanan nya, satu es krim coklat ukuran sedang." Ucap pelayan sambil meletakkan es krim di depan Olivia.

"Makasih mbak." Ucap Olivia sambil tersenyum. Pelayan tersebut hanya mengangguk kemudian dia pergi dari hadapan Olivia.

"Ehmm, boleh gue duduk disini?" Ucap seorang cowok, Olivia menoleh kemudian mengangguk.

"Lo suka es krim?" Tanya cowok itu sambil duduk di depan Olivia.

Ya iyalah, jelas-jelas gue makan es krim disini. Goblok banget jadi cowok--batin Olivia.

OLIVIA[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang