Happy reading💣💣
"Cewek yang kemarin kan?" Tanya seorang cowok saat sampai di depan Olivia yang sedang sibuk dengan hp nya. Olivia hanya menatapnya sebentar dan fokus lagi ke hp nya.
"Lo sekolah disini?" Tanya cowok tersebut sambil duduk di samping Olivia.
"Bisa lihat sendiri kan?" Tanya Olivia sinis tanpa melihat ke orang yang bertanya padanya.
"Gue tanding basket disini." Ucap cowok tersebut sambil tersenyum.
"Sorry gue gak nanya." Ucap Olivia ketus sambil menatap tak suka pada orang yang disampingnya itu.
"Via dia si___Evan?" Ucap Alvio saat melihat wajah orang yang duduk disamping Olivia.
"Eh ada musuh, apa kabar? Siap tanding sama gue?" Tanya Evan sinis sambil berdiri menghadap Alvio.
"Cih, sombong!" Cibir Olivia sambil beranjak dari duduknya dan menghampiri Alvio.
"Gue yakin pasti menang kali ini." Ucap Evan sombong sambil menatap tajam Alvio.
"Lo gak lupa kan kalau setiap tanding sama tim gue, tim lo selalu kalah." Ucap Alvio santai dan membuat Evan menggeram kesal.
"Shit!" Umpat Evan sambil mengepalkan tangannya.
Alvio segera menarik tangan Olivia untuk segera ke lapangan, meninggalkan Evan sendirian di depan kelas.
"Oh jadi kalian pacaran?" Gumam Evan sambil tersenyum sinis.
***
"Lo pasti kalah." Ucap Evan meremehkan Alvio saat sampai di lapangan.
"Kita lihat aja," ucap Alvio santai.
Permainan pun dimulai, bola jatuh ke tangan Alvio. Dengan cepat Alvio memasukkan bola ke tim lawan, dan bola pun masuk dengan sempurna. Evan yang melihat itu menggeram kesal dan melakukan segala cara agar tim Alvio kalah. Dari bangku penonton Olivia memperhatikan Alvio yang sedang bermain basket, pandangan Alvio dan Olivia bertemu. Olivia memberikan semangat tanpa suara untuk Alvio sambil tersenyum manis dan dibalas senyuman juga oleh Alvio.
"Anjir pangeran gue senyumin gue!"
"Yaa ampun senyumnya manis banget!!"
"Dedek meleleh bang!"
"Ehh gue disenyumin tau gakk!"
"Dia senyum ke gue."
"Oke, gue makin suka Alvio!"
Olivia yang mendengar ocehan para siswi di dekatnya hanya memutar bola matanya malas.
"Gr banget sih jadi cewek!" Gumam Olivia dan terdengar oleh siswi yang berada di dekatnya.
Dengan cepat semua siswi terdiam dan kembali fokus ke permainan.Permainan semakin panas, tim Alvio lebih banyak memasukkan bola basket daripada tim Evan. Sudah dipastikan, tim Alvio lah pemenangnya.
"Dan pertandingan kali ini dimenangkan lagi oleh tuan rumah kita!" Teriak pak Setyo saat Alvio memasukkan bola terakhirnya ke ring lawan.
Evan mengucapkan sumpah serapahnya untuk Alvio, sedangkan Alvio bodo amat dan langsung berjalan ke arah Olivia yang sedang duduk di bangku penonton. Olivia tersenyum saat Alvio duduk di samping nya.
"Nih minum dulu." Ucap Olivia sambil memberikan sebotol air mineral dingin ke Alvio. Dengan cepat Alvio mengambilnya dan meneguk nya sampai habis.
"Panas banget ya, keringatnya netes terus." Ucap Olivia sambil mengelap keringat Alvio dengan lap tangan yang biasa dibawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OLIVIA[Completed]
Teen Fiction|Tahap Revisi| Mohon maaf jika masih ada kesalahan dalam penulisan. Cerita ini baru mulai di revisi. Start {2/10/18} Finish {17/4/19} "Lo suami gue atau es di kulkas? Kenapa sih dingin banget?"-Olivia "Gue gak akan dingin kalau lo ingat semua tentan...