Part 13

1.6K 73 13
                                    

Happy reading🤗

"Hari ini kita kedatangan siswi baru, silahkan masuk." Ucap bu Peni selaku wali kelas mereka.

Seorang gadis berwajah cantik, mata hitam kebiruan, kulit seputih susu, dan postur tubuh yang sempurna masuk ke kelas 12 Ips 1.

Alvio terlihat tenang, tapi tidak dengan Olivia. Gadis itu memberikan tatapan tajamnya untuk Olivia dan membuat Olivia tidak nyaman.

"Silahkan perkenalkan nama mu," ucap bu Peni.

Gadis itu maju selangkah ke depan.

"Perkenalkan nama gue Ariana Milka Stefanova pindahan dari Tokyo. Mungkin kalian udah kenal sama gue, karena dulu gue juga sekolah disini." ucap Ariana santai.

"Eh itu Ariana yang dulu di kejar Alvio bukan?"

"Cantik banget dia sekarang."

"Tapi dia terlambat sih buat dapetin Alvio."

"Iya, Alvio sekarang kan udah sama Olivia."

"Pasti Ariana bisa dapetin Alvio."

"Dia kan orang paling egois dan nekat."

Ariana tersenyum sinis saat mendengar bisikan siswa-siswi yang berada di kelasnya sekarang.

"Silahkan duduk di samping Rere." Ucap bu Peni sambil menunjuk Rere yang duduk sendirian.

Tanpa berbicara Ariana langsung berjalan ke kursi yang disebelah Rere. Matanya tetap mengawasi Alvio yang sama sekali tidak menatapnya.

"Vio dia natap kamu." Bisik Olivia sambil mendekatkan badannya ke Alvio.

"Aku kan ganteng, makanya di tatap terus." Ucap Alvio sambil terkekeh

"Pede banget sih jadi cowok." Ucap Olivia kesal sambil menjauhkan badannya.

"Pede gini juga kamu suka kan?" Tanya Alvio sambil menaik turunkan alisnya.

"B aja," ucap Olivia kesal.

"Nanti mau jalan gak?" Tanya Alvio sambil mendekatkan wajahnya ke Olivia.

"Kemana?" Tanya Olivia sambil menaikkan alisnya.

"Ke hatimu," ucap Alvio sambil terkekeh kecil.

"Serius Vio!" Ucap Olivia kesal sambil menatap Alvio dengan garang.

"Mau banget di seriusin, bentar lagi ya sayang. Tunggu kita lulus sekolah." Ucap Alvio dengan serius sambil menatap manik mata Olivia.

"Apaan sih," ucap Olivia sambil mengalihkan pandangannya. Alvio mengacak pelan rambut Olivia sambil terkekeh kecil.

"Jangan di acak, rusak kan jadinya." Ucap Olivia sambil membenarkan rambutnya.

Alvio hanya mengangkat bahunya tidak tau.

****

Kringgg

Bel pulang sekolah sudah berbunyi membuat para siswa-siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang. Namun, hujan turun dengan begitu derasnya. Nada dan Deli sudah pulang dijemput sopirnya. Tinggallah Alvio dan Olivia yang masih menunggu di parkiran sekolah. Karena tadi Alvio membawa motornya.

"Dingin?" Tanya Alvio saat melihat Olivia menggosok kedua tangannya.

"Gak juga," ucap Olivia sambil tersenyum menatap Alvio. Alvio langsung memeluk tubuh Olivia yang dingin itu.

OLIVIA[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang