KrisYeol; We Got Married (✔)

Chapter (18)

"Tapi kenapa?!"

Seluruh member menoleh kearah dua namja yang hampir sama tinggi itu. Sepasang kekasih yang tengah duduk bersama disebuah single sofa.

Tak perlu tanya bagaimana posisi mereka sekarang karna Suho sudah membatin mencaci maki mereka karna bermesraan tidak tahu tempat seperti ini.

"Sayang-

"Hyung bilang hyung tidak akan pernah meninggalkanku"

"Aku hanya pergi sebentar"

"Tetap saja hyung akan pergi"

Chanyeol mendesah panjang. Bangkit dari atas pangkuan Kris dan duduk diatas sofa panjang. Memunggungi Kris. Jangan tanya bagaimana bibirnya. Kris sudah sangat gemas ingin menelan bulat bulat bibir itu.

Ini pertama kalinya Kris pergi sendiri tanpa Chanyeol semenjak mereka sudah saling terbuka atas perasaan mereka satu sama lain.

Chanyeol tak tahu apa yang tengah dia rasakan sekarang. Yang jelas dia sedang sedih sekarang.

Dia pikir,
Dia akan sangat merindukan Kris nanti.

"Baby aku akan mengirimimu pesan terus setiap hari. Oke? Sayang ini hanya sebentar. Lagipula aku tetap harus kembali kesini untuk menyelesaikan wgm kita kan?"

"Lalu?! Kalau sudah end kau akan pergi meninggalkanku begitu?! Lalu kata kata cintamu itu untuk apa hah?!"

"Sayang-

"Bodo!!!"

Dengan kaki panjangnya Chanyeol melangkah meninggalkan Kris. Langkahnya membawanya masuk kedalam kamar dan menguncinya.

Chanyeol tak pernah tahu kalau Kris itu punya alat untuk membuka pintunya yang terkunci dengan mudah.

Kris berjalan dengan rapalan doa pada batinnya semoga diberi ketabahan menghadapi sikap Chanyeol dalam mode seperti ini.

Kalau mereka sedang dirumah, membuat Chanyeol menangis sih tak apa. Susah mendiamkannya memang, tapi setidaknya ia akan mampu menenangkan Chanyeol yang menangis. 

Masalahnya ia kini berada di dorm Exo yang mana rasanya, mungkin dia akan mati ditangan para member jika sampai membuat Chanyeol mereka menangis.

Pintu terbuka.
Kris memasukinya dengan pelan dan menaiki ranjang tempat Chanyeolnya berbaring telungkup.

Mengusapi kepalanya dengan sayang, Kris menghembuskan nafas panjangnya.

"Sayang.. Mengertilah, oke? Ini hanya untuk tiga hari"

Chanyeol masih bersikeras mengabaikan Kris. Sampai Kris memutuskan untuk duduk bersandar pada headboard ranjang dengan terus mengusap kepala Chanyeol sayang.

"Mengenai kita nanti setelah acara selesai, aku akan bolak balik China Korea untukmu. Kau akan merindukanku, maka akupun juga akan merindukan dirimu..."

Chanyeol menggerakkan tubuhnya dan melebarkan kaki Kris. Memposisikan kepalanya pada pangkuan Kris.

"Kenapa hyung tidak tinggal?"

"Kau ingin hyung tinggal? Hyung akan melepaskan status hyung sebagai public figure jika itu mau mu"

"Andwae.. Hyung tidak boleh. Bagaimana dengan fans hyung nanti?"

"Nah.. Jadi, sama sama menunggu?"

Chanyeol menggigit bibirnya kuat kemudian menghela nafas panjang.

"Aku pasti akan sering merindukanmu hyung"

Kris terkekeh, "baby kenapa kau jadi manja sekali sihhhh... Aku jadi gemaaassshhh"