Chapter (9) ~ Goes to eps 10 + Teaser

5.5K 735 126
                                    

"Ini ayam punyaku Kkamjong!"

"Kau itu anak kecil kenapa maunya bagian yang besar ha?!"

"Kau harusnya mengalah pada magnae!!"

"Aku juga magnae idiot!!"

Trak!

Bunyi gelas diletakkan dengan tidak santai itu dari siapa lagi kalau bukan Kyungsoo.

Dengan senyuman mematikannya, ia mendekat kearah meja magnae itu dan mengambil potongan ayam yang paling besar.

"Aku yang memasak, maka ini punyaku"

Sehun memajukan bibirnya mencibir. "Uco hyung jahat"

Kyungsoo mengangkat bahunya tidak perduli dan memulai acara sarapannya. Terlihat dua bangku disana yang kosong. Bangku Kris dan juga Chanyeol. pemiliknya masih memendam di kamar. Belum menunjukkan tanda tanda kehidupan disana.

Cklek'

Oh, suara pintu terbuka itu membuat semua member menatap kearah pintu. Mendapati Kris berjalan menuju meja makan dengan rambut basah yang masih menetes dan mengalirkan sedikit air.

"Morning~"

"Morning, daddy"

Kris mengambil tempat duduk yang kosong. Duduk denngan tenang disana, dan memulai acara sarapannya.

Suara bangku yang didorong membuat seluruh member menoleh, kursi yang di dorong itu adalah kursi Baekhyun. Pemiliknya tak berkata apapun, hanya diam dan berbalik pergi.

Tidak, bukan kamarnya.

Kamar Chanyeol.














"Chan?"

Chanyeol menoleh terkejut, sebelum akhirnya tersenyum tampan dimata Baekhyun.

"Hei, morning baek"

"Tidurmu nyenyak?"

"Sangat nyenyak sampai aku tidak bangun lebih dari empat belas jam... semalam adalah tidur paling nyenyak sejak kita mulai debut"

Baekhyun tersenyum. menatap Chanyeol yang sudah memakai celana levis dan sebuah kaus berwarna biru tua.

"Biar ku bantu"

Chanyeol mengangguk. Duduk di atas karpet sementara Baekhyun mengeringkan rambutnya.

"Apa hari ini kau akan berangkat shooting?"

"Ya, sudah sampai episode sepuluh.. kupikir episode itu hanya akan sampai ke angka enam belas"

Baekhyun tak menjawab. diam diam menikmati aroma shampoo yang Chanyeol gunakan.






"Baek?"

Chanyeol berucap dengan nada tanya ketika sepasang lengan kecil memeluknya dari belakang.

Pelukkannya mengerat, sampai Chanyeol merasa tercekik. Tapi sepertinya Baekhyun tak mau tahu dan diam saja memeluk Chanyeol.

"Chanyeollie"

"Hm"

"Tidak bisakah kau berhenti saja?"

Chanyeol mengerutkan alisnya, melepaskan pelukkan Baekhyun dan menatap Baekhyun lekat.

"Kenapa?"

"Tidakkah itu menyakitkan? Maksudku.. dia meninggalkan kita semua. Dia berbohong pada kita semua. Dia berjanji akan bersama kita selamanya saat itu. Dia-

Baekhyun tak meneruskan kata katanya. Hanya diam kemudian menunduk dalam. tangannya saling meremat dengan kasar.

Menghela nafas panjang, Chanyeol menggenggam tangan itu dengan erat.

KrisYeol; We Got Married (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang