A ROYAL EXPERIMENT

12K 654 37
                                    

**Pada bagian ini, cerita mengandung sedikit unsur Dewasa. Untuk pembaca di bawah 17th, ringkasan atau inti cerita bisa di baca di bagian selanjutnya.**

Btw, Terimakasih sebelumnya untuk kalian yang setia mengikuti 'Their Merman' sampai ke bab ini. Semoga makin enjoy dan terhibur. :)...**

Happy Reading :)

Happy Reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Sean mencoba melawan ketika kedua tangannya ditarik ke belakang, diborgol. Namun tenaganya tak sebanding dengan wanita itu. Ia merasa pergelangannya tercekat menyakitkan, terkekang hebat. Natalie terkikik kecil mendengar erangan kesakitan Sean yang kini seakan dalam kuasanya. Wanita satu anak itu seakan menjadi lawan yang cukup berat ketika Sean beberapa kali menunjukkan ketidakminatannya. Ketidakminatan untuk bermain, 'Seks'.

Di ujung ruangan James dan anak-anak buahnya keluar meninggalkan mereka. Meninggalkan dua orang itu setelah memenuhi permintaan bos besarnya tersebut. Ia beruntung dapat menemukan dua benda yang diminta oleh Natalie, yang rupanya masih tersimpan rapi di ruang kerjanya. Borgol dan cambuk. Benda-benda yang ia ingat dulu pernah digunakan untuk menjinakkan salah satu mahkluk ciptaannya.

Pria itu tadinya sedikit was-was, ia menyesal telah memutuskan diri untuk menuruti perintah Natalie. Mematikan semua cctv yang ada di ruangan itu. Bukan, bukan karena ia suka dengan hal-hal atau kegiatan-kegiatan tabu dan seronok tersebut. Tapi ini mengenai Sean. Hubungan tak senonoh tersebut dapat merusak objek dari semua rangkaian proyeknya, merusak rencana besarnya.

Kegiatan bercinta antara Natalie dan Sean, dapat merusak tubuh Sean. Apalagi mengingat kalau wanita itu adalah Femdom. Ia, sudah lama menganut Sadomasochism/BDSM. Di mana hal-hal keji dan sadis yang ia lakukan pada pasangan bercintanya dapat semakin meningkatkan gairah seksualnya.

James menutup pintu sepelan mungkin, menghembuskan nafas panjang dan pergi menuju ruang kerjanya. Ia berharap tak terjadi apa-apa pada Merman barunya. Ekor dan sirip indah Sean, ia yakin Natalie takkan semena-mena menggunakan cambuknya untuk merusak kesempurnaan yang ia buat setelah beberapa kali ia meninggalkan banyak pesan pada wanita kaya raya itu. Dan juga, organ reproduksi Sean. Ya, ia senang dapat mengingat bahwa ia telah membuat Sean cacat beberapa waktu lalu. Hal yang mungkin membuat Natalie tak ingin memainkan karya eloknya itu lagi dan lagi.

Sementara James berjalan menjauhi ruangan dengan pikiran yang sedikit tenang, Di dalam ruangan Sean justru merasakan hal yang berlawanan. Natalie Miller, Wanita itu memulai dengan melepas boots hitamnya dan menendang menyingkirkannya. Kaki-kaki telanjangnya yang dipenuhi dengan tato naga dan ular melangkah dan berdiri di atas lantai di mana ekor Sean berada tepat diantaranya. Di kedua kaki gempalnya dengan jemari-jemari berhias kutek berwarna hitam mengkilap. Tak pikir panjang, pengusaha esentrik tersebut kemudian menduduki batangan daging bersisik lembut sean, tepat di bagian bawah pinggang lelaki muda itu.

THEIR MERMAN [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang