...
Meree sontak terkejut dengan objek yang dikenainya. Susah mempercayai siapa yang ia lihat saat ini.
'...William?!...'
Betina itu membeku seiring dengan darah William yang keluar dan melayang di antara mereka. Ia tak mengerti. Kenapa tiba-tiba William ada di sana.
Sementara William merasakan perih teramat sangat. Daging yang baru saja teriris bahkan melewati garis sirip belakangnya, dan langsung terendam oleh asinnya air laut, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Tetap bertahan, ia berbalik dan menatap Meree. Maaf sudah sangat mengecewakan. Ia tahu ini bodoh. Tapi, entahlah. Tetap saja keganasan yang dilakukan Meree pada Alexa, tak tahu mengapa membuatnya tak senang.
Meree menangkap maksud William. Ia melihat dengan jelas. William bisa dibilang, marah? Aromanya juga sangat kuat menunjukkan keagresifan.
Tak menunggu respon apapun dari Meree, sambil menahan sakit, William kemudian segera membawa Alexa naik ke permukaan. Berenang meninggalkan Meree sendirian. Darahnya terus saja keluar, membuat jejak semakin panjang antara ia dan mermaid itu.
Meree hanya terdiam memandangi mereka yang perlahan menghilang ke atas sana. Sesuatu seperti meledak dalam dirinya. Sakit? Ia akui perasaan itu sangat kuat.
...
*******
*******
William dan Alexa muncul dari air. Alexa mengambil nafas dan mengeluarkannya sembari disertai batuk. Wajahnya semakin memucat, bibirnya keabuan, dan matanya seolah kehilangan binar. Sementara yang tak kalah buruk, tubuhnya juga sangat dingin seolah nadi kehidupan hanya beberapa milimeter lagi meninggalkannya. William berani bertaruh wanita itu takkan bertahan jika lebih lama berada dalam air seperti ini.
Terus menahan rasa sakit yang semakin menjadi di punggungnya, William menggenggam tangan Alexa pergi dari sana. Di sudut di mana mereka berada sekarang, ia melihat kapal lain yang mungkin bisa dikatakan aman karena binatang-binatang seperti Meree yang menggila lebih sedikit menyerang kapal itu ketimbang kapal milik Alexa. Paling tidak, Alexa bisa berdiam sejenak sembari melihat hasil obsesinya hingga bantuan tiba. William yakin wanita itu pasti tak lagi hanyut oleh kekejian mimpinya setelah mengalami ini semua.
Namun, tak sampai beberapa meter mereka berenang, Alexa yang tadi juga terkejut akan kemunculannya sama seperti Meree, tiba-tiba menarik tangannya.
'Ada apa?'
"Will, ini benar kau?" Tanyanya sambil berenang makin dekat. Sesekali ia melihat luka-luka di badan William. Tak terkecuali darah yang seolah menggenang di antara mereka dari sayatan yang dibuat Meree. "Astaga, aku tak percaya kau... Kau disini dan menyelamatkanku?!" Alexa agak sulit berkata-kata. "Aku.. Aku minta maaf.. Maaf atas semua yang sudah kulakukan padamu. Aku tak menyangka kau masih-peduli padaku. Ya Tuhan Will, kau menyelamatkanku." Ia meneteskan air mata, membenamkan wajahnya di antara leher dan bahu William.
KAMU SEDANG MEMBACA
THEIR MERMAN [COMPLETE]
FantasyAlasan kenapa Duyung Jantan/Putra Duyung jarang terlihat & didengar adalah "Para Mermaid, membunuh pasangannya sehari setelah perkawinan usai." Saat musim Kawin para Siren tiba, Sean Alex.. Seorang atlet renang yang tengah mempersiapkan diri untuk...