She is everything (Forever)

Part 1. (Lukamu lukaku, senyummu senyumku) REVISI

sebelum baca ceritanya  ayo tonton dulu trailernya ya nih dibawah.

seru kan trailernya, dan ceritanya semua ad di trailer itu. jadi tunggu terus dan pantengin terus ya cerita ini.

"Awwww.... Sakit vin pelan-pelan" Rintih audy yg merintih saat luka di keningnya sedang di obatin Alvin.

Hanya terdengar hembusan kasar dari Alvin, terlihat sekarang Alvin sedang menahan amarahnya.

Yup sesampainya pasangan ini di kantor audy kebohongan hari ini oleh audy diketahui dengan mudah oleh Alvin.

Apa lagi jika bukan luka yg ada di keningnya yang sedari di jalan berusaha dia tutupi dari pujaan hatinya.

Perlahan audy menggenggam tangan Alvin dan berkata "sayang, udah ya. Jangan gini lagi, lagian luka gini aja sih audy kuat"

Alvin masih tak menjawab namun kini kedua bola matanya telah sempurna menatap tajam ke arah pujaannya tersebut. Melihat betapa tegar kekasihnya ini dengan berbagai luka yg tak akan pernah sembuh mungkin.

"kenapa kamu masih bertahan disana? Lihat kondisimu, kamu ga baik2 aja sayang" ucap Alvin lembut sambil tangan kanannya membelai pipi kiri aisyah sedangkan tangan kirinya mengepal menahan emosi yg tengah membara.

Audy tersenyum dan berkata "mreka keluargaku sayang. Lagian itu rumahku, dimana lagi aku kalau ga disitu?"

"aku bisa beliin kamu rumah biar kamu pergi dari sana. Aku ga kuat liat kamu hampir setiap hari terluka seperti ini terus" semangat alvin yg hanya di jawab senyuman oleh audy.

"udah ah aku mau kerja dulu nanti telat bos aku marah" dengan cepat audy menghindari percakapan agar tak semakin jauh.

"hmmmm, yaudah jaga hati jaga mata juga. Nanti siang aku kesini, kita makan siang bareng" Ucap Alvin yg dengan cepat dijawab dengan anggukan oleh audy.

"Lagian kenapa kamu ga kerja di tempat aku aja sih"cerutu Alvin saat dilihatnya aisyah sudah semakin menjauh dan kini telah hilang dibalik pintu perusahaan tempat aisyah bekerja.

Audy POV.

"Pagi boss" sapa audy saat bosnya melintasi meja kerjanya.

Entah kenapa bosnya ini berhenti sejenak menatap audy lalu berkata "masuk ke ruangan saya"

"tolong jangan makin memperparah mood ku hri ini boss" cerutu audy dalam hati

"Duduk" gertak boss audy yg langsung dituruti oleh audy

Setelah menghembuskan nafas kasar kaka berkata "kakakmu berulah apa lagi hari ini? "

Yups boss audy ini bernama kaka anak ke 4 dari keluarga Hutama yg sangat terkenal.

Gelengan perlahan audy menandakan audy tak ingin berbagi cerita lagi pada bossnya ini.

Tangan kaka sekarang memegang erat kedua tangan audy lalu berkata "cerita aja seperti biasanya"

Entah apa yg dirasa audy, setiap kali kaka seperti ini membuatnya sangat nyaman. Seperti ada kekuatan yg mengalir lagi di tubuh audy, namun ini bukan cinta.

Yups kaka memang sangat peduli dengan sekretarisnya ini. Bahkan melebihi pedulinya ke pacarnya.

Kaka merasa audy mempunyai tempat tersendiri di hidup kaka. Namun sikap kaka disalah artikan oleh pacarnya dan Alvin. Mereka berdua sama2 tak suka saat kaka dan audy bersama. Entah takut kehilangan maupun cemburu yg mereka rasakan yg terpenting segala cara dilakukan oleh Alvin dan kekasih kaka agar kaka dan audy tak selalu bersama.