Hari ini hari kepulangan ravindra dan agnes.
Albert dan rafa menjemput ravindra dan agnes di rs. Sedangkan yg lain menunggu di mansion.
Seampainya di mansion, ravindra mengedarkan pandangannya mencari sosok adik yg selama ini dirindukan.
"Audy mana vin? Lo dateng tapi kenapa lo ga ajak audy?" sedih ravindra saat tak menemukan adiknya.
"Iya vin, kenapa lo ga ajak audy? Kan ravindra udah keluar dari rs" tanya danish merindukan adiknya juga.
"Maaf deh kak, soalnya alvin masih ngerasa audy belum aman. Jadi masih alvin sembunyiin. Nanti kalau situasinya udah aman alvin bawa audy berkunjung ya" sindir alvin yg menatap agnes tajam.
"Yaudah yuk masuk, makan siang bareng kita" ajak albert.
Namun sebelum mereka beranjak, ponsel alvin berdering.
"Jimmy? " batin alvin saat mengetahui siapa yg menelfonnya tsb.
Segera alvin menerima panggilan tsb.
"Iya jim?"
".............."
"Emang kenapa? Apa ada sesuatu yg kalian sembunyiin?"
".............."
"Oke2 gua kesana"
"Siapa vin? Bukan tentang audy kan?" tanya ravindra khawatir
Alvin menggeleng dan berkata "bukan rav, masalah lain. Maaf ya gua harus pergi dulu. Kapan2 gua ksni lagi sama audy yak"
Segera alvin memacu mobilnya menemui jimmy dengan perasaan campur aduk.
******
2 minggu berlalu dengan cepat. Ravindra dan agnes sudah smakin baik kondisinya meski mereka harus sesekali ceck up.
Audy pun telah mengunjungi ravindra satu minggu setelah ravindra pulang ke rumah.
Ravindra kini smakin protective kepada agnes dan smakin sayang padanya sejak agnes yg memutuskan mendonorkan ginjalnya untuk ravindra.
Sedangkan audy smakin benci dengan agnes.
"Sayang, aku hari kamu ke rs kan? Aku anter ya," tawar alvin
"Kamu kan masih banyak kerjaan sayang. Aku bisa ko pergi sendiri" tolak audy halus yg kini memang sedang ada di pangkuan alvin.
"Ga, pokoknya kamu sama aku." ucap alvin tak ingin dibantah.
"Iya deh, aku tunggu. Lanjutin dulu kerjaanmu" suruh audy yg hendak bangkit dari pangkuan alvin.
"Eits mau kemana? Sini aja. Temenin kerja, aku semangat kalau kamu dsni sayang" ucap alvin menahan istrinya yg akan beranjak dari pangkuannya.
"Tapi kamu mau kerja vin" tolak audy
"Ga ada tapi2an sayang" jawab alvin.
"Vin makasih ya udah ga marah sama aku. Dan mau rahasiakan semua ini." bahagia audy yg mengalungkan tangannya ke leher alvin.
"Iya sayang, awalnya sih aku kecewa dan marah. Tapi mungkin itu yg terbaik. Lagian tugas aku setelah itu kan harus menjaga istri tercintaku ini lebih ketat lagi. Apapun buat kami sayang " jawab alvin mencium puncak kepala audy.
Pukul 11 alvin dan audy kini telah menyelesaikan urusan mereka di rs. Namun di lobby rs tanpa sengaja bertemu dengan ravindra, agnes, freya dan albert.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is everything (Forever)
Romancelihat trailer cerita ini ya di part 1 dan part 38. Kisah ini beda dari yg lain, kisah ini bukan hanya tentang cinta dan beberapa konfliknya, namun juga tentang beberapa hal yg telah tersembunyi rapi akan terbuka sedikit2, tentang pencarian jati diri...
